Pelaku Dosa Besar Menurut Aliran Khawarij
Ada enam aliran yang mengemukakan pendapat berbeda mengenai pelaku dosa besar berdasarkan jenis dosa yang dilakukan atau dikerjakan oleh umat manusia di dunia. Keenam aliran tersebut yaitu aliran Khawarij, Murji’ah, Mu'tazilah, Asy’ariah, Maturidiah, dan Syi’ah Zaidiya.
Aliran khawarij memiliki pandangan ekstrem tentang status pelaku dosa besar. Ekstremitas tersebut didukung oleh watak kerasnya yang dibangun oleh kondisi geografis gurun pasir, juga dibangun di atas dasar pemahaman tekstual atas nash-nash Al-Quran dan Hadis.
Subsekte Aliran Khawarij
- Al-Azariqah
Azariqah merupakan subsekte khawarij yang paling ekstrem. Subsekte ini memandang musyrik bagi umat Islam yang tidak mau bergabung ke dalam barisannya. Pelaku dosa besar  semacam ini akan kekal di neraka bersama orang-orang kafir lainnya.
- An-Najdat
Menurut subsekte ini, umat muslim yang melakukan dosa kecil tapi secara terus menerus sudah dianggap kafir, sama halnya melakukan dosa besar walaupun tidak kontinu. Jika dosa besar dilakukan secara terus menerus maka dianggap musyrik. Menurut mereka orang kafir yang kekal di neraka ialah umat Islam yang tidak sepaham dengan golongannya, sedangkan apabila pengikutnya melakukan dosa besar, Mereka mendapat siksa neraka tapi pada akhirnya akan masuk surga.
- Al- Muhakimat
Menurut subsekte ini, orang yang melakukan dosa besar adalah kafir, telah keluar dari Islam dan kekal di dalam neraka. Â Orang-orang yang menyetujui tahkim, berzina, membunuh tanpa sebab, berjudi, dll. Adalah orang yang berbuat salah dan menjadi kafir keluar dari Islam.
- As-Sufriah
Subsekte ini membagi dosa besar ke dalam dua bagian, yaitu dosa yang ada sanksinya di dunia, seperti membunuh dan berzina, dan dosa yang tidak ada sanksinya di dunia, seperti meninggalkan shalat dan puasa. Orang yang berbuat dosa kategori pertama tidak dipandang kafir. Hanya orang yang melaksanakan dosa kategori kedua yang menjadi kafir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H