Mohon tunggu...
Luthfiany Anindy
Luthfiany Anindy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang individu yang memiliki antusiasme dan motivasi, dan rasa ingin tahu yang tinggi dan mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Keamanan

20 Juni 2024   13:05 Diperbarui: 20 Juni 2024   13:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Felix E. Oppenheim berpendapat bahwa penjelasan bahasa politik atau konsep dengan seperangkat kriteria yaitu :
1. Konsep harus operasional dalam arti luas.
2. Konsep yang membangun hubungan definisi dengan istilah yang lebih baik.
3. Konsep yang menarik perhatian pada aspek teoritis penting dari materi.
4. Konsep tidak boleh menghalangi penyelidikan empiris.
5. Konsep harus tetap cukup dengan bajasa biasa.
Pendekatan ini mungkin kontras dengan yang diambil oleh Barry Buzan dan Richard Ullman. Meskipun Buzan mendeskripsikan sebagai eksplorasi konsep keamanan, analisisnya mengaitkan analis konseptual dengan pengamatan empiris.

* Keamanan sebagai konsep yang diabaikan
Pengabaian keamanan sebagai sebuah konsep tercermin. Pada tahun 1975, Richard Smoke mengatakan bahwa memberikan perhatian yang tidak memadai pada kisaran makna. Pada tahun 1991, Bizan menggambarkan keamanan sebagai konsep yang kurang berkembang, meskipun Buzan melihat beberapa kemajuan di tahun 1980, namun masih banyak indikator pengabaian. Terdapat 2 alasan, yaitu pertama keamanan adalah konsep penting dan yang kedua keamanan yang tidak memenuhi syarat analisis konseptual. Buzan menyarankan kemungkinan untuk pengabaian keamanan. Karena kesulitan konsep, tumpang yindih yang tampak antara konsep keamanan serta kekuasaan, kurangnya minat terhadap keamanan oleh berbagai kritikus Realisme dan sarjana keamanan terlalu sibik mengikuti perkembangan baru dalam teknologi dan kebijakan.

* Keamanan sebagai konsep yang diperebutkan
Pada dasarnya konsep-konsep yang diperebutkan dikatakan begitu mengandung nilai sehingga tidak ada bukti yang dapat mengarah pada kesepakatan pada satu versi sebagai penggunaan yang benar atau standar. Yang lebih kuat mengarah pada nihilisme skeptis radikal, dimana tidak ada alasan untuk memilih satu konsepsi keamanan dari pada yang lain. Konsekuensi Bisan pada daya saing esensial keamanan adalah serangkaian kontradiksi laten dari konsep itu sendiri. Kontradiksi ini menyangkup individu dan negara, antara keamanan nasional dan internasional, antara cara kekerasan san tujuan damai, antara orang kulit hitam dan kulit putih di Afrika Selatan dan seterusnya.

Karakteristik keamanan Wolfers sebagai tidak adanya ancaman terhadap nilai-nilai yang diperoleh yang mendasari sebagian besar penggunaan istilah keamanan. Dalam menanggapi ancaman serangan militer, negara mengembangkan kebijakan pencegahan. Kebijakan tersebut dimaksudkan untuk memberikan keamanan dengan menurunkan keamanan yang memungkinkan bahwa serangan akan terjadi. Keamanan untuk nilai individu, negara dan aktor sosial lainnya memiliki banyak nilai. Termasuk keamanan fisik, kesejahteraan ekonomi, otonomi psikologis, dll. Konsep keamanan nasional secara tradisional memasukan kemerdekaan politik dan integritas tetorial sebagai nilai yanh harus dilindungi.

Keamanan menurut Wolfers adalah milai yang dapat dimiliki suatu bangsa kurang atau lebih dan dapat dicita-citakan untuk dimiliki dalam ukuran besar atau kecil.

* Pendekatan nilai inti
Pendekatan nilai inti dengan menegaskan bahwa keamanan adalah salah satu dari beberapa nilai penting. Meskipun pendekatan ini mengurangi kesulitan logis dan empiris yang terkait dengan pendekatan nilai prima. Pendekatan ini tidak dapat membenarkan pengalokasian sumber daya apapun untuk mengejar nilai-nilai inti.

* Pendekatan nilai marjinal
Pendekatan milai marjinal adalah satu-satunya yang memberikan solusi untuk masalah alokasi sumber daya. Pendekatan ini tidak didasarkan pada penegasan apapun tentang nilai keamanan bagi semua aktor dalam semua situasi. Herakar pada asumsi bahwa hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang dapat diterapkan pada keamanan.

Keamanan dan neorealisme spesifikasi keamanan yang disajikan ini relavan dengan teori tentang keamanan nasional. Tidak ada teori politik internasional yang lebih menekankan keamanan dari pada neprealisme yang menempatinya sebagai motivasi utama negara. Kenneth Waltz mengamati bahwa dalam anarki, keamanan adalah tujuan tertinggi. Persamaan keamanan dengan kelangsungan hidup memberikan sedikit atau tidak ada panduan sehubungan dengan bahwa negara berusaha untuk memastikan kelangsungan hidup mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun