Mohon tunggu...
Luthfiany Anindy
Luthfiany Anindy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya seorang individu yang memiliki antusiasme dan motivasi, dan rasa ingin tahu yang tinggi dan mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perjanjian Perdamaian AS-Afganistan

13 Mei 2024   13:45 Diperbarui: 13 Mei 2024   14:04 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

BAGIAN SATU

Perjanjian damai komprehensif dibuat dalam empat bagian:
- Jaminan dan mekanisme penegakan hukum yang akan mencegah penggunaan tanah Afghanistan oleh kelompok atau individu manapun terhadap keamanan AS dan sekutunya.
- Jaminan,mekanismepenegakan,danpengumumanjadwaluntukpenarikansemuapasukan asingdariAfghanistan.
- Setelah pengumuman jaminan untuk penarikan lengkap pasukan asing dan batas waktu di hadapan para saksi internasional bahwa tanah Afghanistan tidak akan digunakan melawan keamanan AS dan sekutu,Emirat Islam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban akan memulai negosiasi intra-Afghanistan dengan pihak Afghanistan pada 10 Maret  2020,bertepatan dengan tanggal 151441 pada kalender Lunar Hijriah
- Gencatan senjata menyeluruh dan permanen akan menjadi salah satu agen didalam dialog intra-Afghanistan dan negosiasi. Peserta negosiasi intra-Afghanistan akan mendiskusikan tanggaldan pengandaian sebuah gencatan senjata permanen dan komprehensif,termasuk mekanisme implementasi bersama, yang akan diumumkan bersamaan dengan penyelesaian dan kesepakatan atas peta jalan politik Afghanistan di masa depan.

A.  AS,sekutunya,dan Koalisiakan mengambil langkah-langkah berikutdalam 135 hari pertama :
1. Mereka akan mengurangijumlah pasukan AS di Afghanistan menjadi 8.600 dan secara proporsional akan mengurangi jumlah sekutunya dan pasukan koalisi.
2. AS,sekutunya,dan Koalisi akan menarik semua pasukan mereka dari lima pangkalan militer.

B. Dengan komitmen dan tindakan pada kewajiban Emirat Islam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban di Bagian Dua dari perjanjian ini, AS, sekutu, dan Koalisinya akan menjalankan sebagai berikut:
1. AS,sekutunya,dan Koalisi akan menyelesaikan penarikan semua pasukanya yang tersisa dari Afghanistan dalam waktu 9,5 bulan.
2. AS,sekutu,dan Koalisi akan menarik semua pasukan mereka dari pangkalan yang tersisa.

C . AS berkomitmen untuk segera mulai bekerja dengan semua pihak terkait rencana untuk segera membebaskan tahanan sebagai langkah membangun kepercayaan dengan koordinasi dan persetujuan semua pihak yang relevan. Lima ribu(5.000)tahanan Emirat Islam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban dan seribu (1.000) tahanan dari pihak lain akan dibebaskan pada 10 Maret 2020. Pihak-pihak terkait memiliki tujuan untuk membebaskan semua tahanan yang tersisa selama tiga bulan berikutnya . AS berkomitmen untuk menyelesaikan tujuani ni. Emirat Islam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban berkomitmen bahwa tahanan yang dibebaskan akan berkomitmen untuk tanggung jawab yang disebutkan dalam perjanjian ini sehingga mereka tidak akan menimbulkan ancaman bagi keamanan negara AS dan sekutunya.

D. Dengan dimulainya negosiasiintra-Afghanistan,AS akan memulai tinjauan administrasi sanksi AS saat ini dan daftar imbalan terhadap anggota Emirat Islam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban dengan tujuan menghapus sanksi ini pada 27 Agustus 2020.

E. Dengan dim ulainya negosiasiintra-Afghanistan,AS akan
memulai keterlibatan diplomatik dengan anggota lain Dewan Keamanan PBB dan Afghanistan untuk menghapus anggota Emirat Islam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban dari daftar sanksi dengan tujuan mencapai tujuan ini pada tanggal 29 Mei 2020.

F. AS dan sekutunya akan menahan diri dari ancaman atau penggunaan kekuatan terhadap integritas wilayah atau kemerdekaan politik Afghanistan atau campur tangan dalam urusan dalam negerinya.

BAGIAN DUA

Bersamaan dengan pengumuman perjanjian ini,Emirat Islam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban akan mengambil langkah-langkah berikut untuk mencegah kelompok atau individu manapun,termasukAl-Qaidah, menggunakan tanah Afghanistan untuk mengancam keamanan AS dan sekutunya:
1.EmiratIslam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban tidak akan mengizinkan anggotanya,individu atau kelompoklain,termasukAl-Qaidah, untuk menggunakan tanah Afghanistan untuk mengancam keamanan AS dan sekutunya.

2.EmiratIslam Afghanistan yang tidak diakui oleh AS sebagai negara dan dikenal sebagai Taliban akan mengirimkan sebuah pesan jelas kepada mereka yang mengancam keamanan AS dan sekutunya bahwa mereka tak punya tempat di Afghanistan,dan akan menginstruksikan anggota Taliban tidak bekerja sama dengan kelompok atau individu yang mengancam keamanan AS dan sekutunya.

3.Taliban akan mencegah setiap kelompok atau individu diAfghanistan yang mengancam keamanan AS dan sekutunya,dan akan mencegah mereka merekrut,melatih,mendanai dan tidakakan menampung mereka sesuai dengan komitmen dalam perjanjian ini.

4.Taliban berkomitmen untuk berurusan dengan mereka yang mencari suaka atau tempat tinggal di Afghanistan menurut hukum migrasi internasional dan komitmen dari perjanjianini,sehingga orang-orang semacam itu tidak menjadi ancaman bagi keamanan AS dan sekutunya.

5.Taliban tidak menyediakan visa,paspor,izin perjalanan,dan dokumen legallainnya untuk mereka yang memberikan ancaman terhadap keamanan AS dan sekutunya untuk memasuki Afghanistan.

BAGIAN TIGA

1. AS akan meminta pengakuan dan pengesahan Dewan Keamanan PBB untuk perjanjian ini.

2. AS dan Taliban ingin hubungan positif satu sama lain dan berharap bahwa hubungan antara AS dan pemerintah Islam Afghanistanpasca-penyelesaian baru sebagai mana ditentukan oleh dialog dan negosiasi intra-Afghanistan akan positif.

3. AS akan menjalin kerja sama ekonomi untuk rekonstruksi dengan pemerintah Islam Afghanistanpasca-penyelesaian baru sebagai mana ditentukan oleh dialog dan negosiasi intra- Afghanistan, dan tidakakan campur tangan dalam urusan internalnya.
Di tanda tangani di Doha,Qatar pada 29 Februari 2020, dalam rangkap dua dan dalam bahasa Pashto dan bahasa Inggris,masing-masing teks sama-sama asli.


Menurut saya teori isu ini menggunakan paradigma Realisme.Karena didalam kronologi perjanjian perdamaian As-Afganistan terdapat beberapa faktoryang menyorotke arah realis,seperti:
-Memandang hakekat aktor adalah tunggal(unitary)dan rasional dalam dunia anarki.
-Memandang bahwa realitas hubungan internasional adalah konfliktual.
-Memandang bahwa struktur internasional ditemtukan oleh kapabilitas material seperti sebuah postur militer suatu negara,pendapatan perkapita,jumlah anggaran pertahanan,jumlah senjata nuklir,kemampuan persenjataan,luas wilayah,posisi geografis,kekayaan sumber daya alam, dan sebagainya.Politik internasional ditentukan oleh jumlah negara negara besar yang membentuk pola distribusi kekuasaan.
Dalam kronologini AS dan sekutu mereka di NATO setuju untuk menarik semua pasukan dalam waktu 14 bulan,sementara Taliban berkomitmen untuk tidak membiarkan al-Qaeda atau kelompok ekstrem mis lainnya untuk beroperasi di wilayah yang mereka kuasai.
AS juga setuju untuk mencabut sanksi terhadap Taliban dan bekerjasama dengan PBB untuk mencabut sanksi-sanksi lainnya terhadap kelompok itu,serta mengurangi jumlah pasukannya di negara itu dari sekitar 12.000 menjadi 8.600 dan menutup beberapa pangkalan.
Pasukan yang dipimpin AS telah hadir di Afghanistan selama hampirdua dekade,usai melancarkan serangan udara untuk menggulingkan Taliban pada2001,menyusul serangan mematikan pada 11 September yang dilakukan al-Qaeda di New York. Saati tu Taliban melindungi pemimpin al-Qaeda Osama Bin Laden dan menolak untuk menyerahkannya.
Pemerintah Afghanistan tidak ambil bagian dalam kesepakatan Februari,tetapi diharapkan akan memulai perundingan damai dengan Taliban pada bulan Maret.
Kesepakatan tersebut juga meliputi pertukaran sekitar 5.000 tahanan Taliban dan 1.000 personel keamanan Afghanistan yang ditawan untuk diselesaikan sebelum perundingan Maret dimulai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun