Semarang (31/07/2021) -- Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan dan fisik manusia, namun juga berdampak pada masalah sosial dan finansial secara individu. "Sudah jatuh, tertimpa tangga pula" mungkin itu pepatah yang dapat menggambarkan situasi dan kondisi sebagian besar masyarakat Indonesia.Â
Pandemi ini membuat banyak masyarakat mulai berpikir ulang bagaimana cara mengelola keuangan pribadi yang baik dan benar.Â
Terlebih lagi yang sudah berkeluarga dan memperoleh penghasilan rata-rata atau di bawah UMR. Untuk menghadapi perpanjangan PPKM Darurat yang tak kunjung usai ini, kita juga perlu punya perencanaan keuangan yang matang secara mandiri. Lalu, apa persiapan yang harus dilakukan agar perencanaan keuangan yang matang ini dapat terwujud?
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Luthfi Anugrah Pribadi (20) melakukan edukasi tentang pentingnya perencanaan keuangan sederhana dengan aplikasi "Wallet" pada masa pandemi COVID-19 berlokasi di RT 04/RW 02, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kegiatan ini dilakukan secara daring. Mahasiswa melakukan koordinasi dengan ketua RT 04, Bapak Kusdarmaji untuk perizinan sosialisasi kepada warga RT 04 melalui whatsapp dengan membagikan buku saku online (e-book) dan video edukasi cara pengoperasian aplikasi "wallet" sebagai aplikasi perencanaan keuangan yang digunakan. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.
Penulis berharap dengan adanya edukasi ini, ke depannya masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan perencanaan keuangan, bersiap untuk dana darurat, dan dapat berfikir rasional dalam mengambil keputusan finansial.
Penulis: Luthfi Anugrah Pribadi (12030118140228) S1 Akuntansi 2018
DPL: Eva Annisaa, S.Farm., Apt., M.Sc.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H