Mungkin kamu pernah mendengar bahwa minum air es setelah makan dapat membuat lemak menggumpal dan membuat perut menjadi buncit. Namun ternyata semua itu hanyalah mitos, karena pada dasarnya tubuh telah memiliki suhu mutlak, sehingga makanan bersuhu dingin maupun panas yang masuk ke dalam tubuh akan langsung disesuaikan dengan suhu tubuh.
Ketika air es masuk ke tubuh, secara tidak langsung tubuh kita dipaksa untuk menetralkan suhu tersebut dimana aktifitas itu membutuhkan kalori untuk dijadikan energi. Tubuh yang terkena rangsangan air dingin juga akan bereaksi dan menghangatkan badan. Oleh karena itu, jumlah kalori yang dibakar pun lebih banyak dibandingkan dengan minum air hangat atau air biasa.
Air es juga bisa sampai ke perut dengan cepat dibandingkan air hangat sehingga dapat memberikan efek rehidrasi yang lebih baik dan lebih cepat bagi tubuh, serta dapat membuat kita merasa kenyang dan kebutuhan kalori pun menjadi berkurang. Namun, jika hanya meminum air es pembakaran kalori tidak akan sebanyak yang diinginkan, kamu juga harus tetap mengimbanginya dengan olahraga yang teratur, ya. (Luthfi)
Sumber: Benefit.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H