Mohon tunggu...
Luthfiana Nurlathifah
Luthfiana Nurlathifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa Pasca Sarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wirausaha Air Mineral di Lembaga Pendidikan Gontor Jawa Timur Menyatukan Jiwa Kewirausahaan dan Nilai-Nilai Islami

7 Juni 2024   06:57 Diperbarui: 7 Juni 2024   07:01 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga Pendidikan Gontor, sebuah pesantren modern yang terletak di Ponorogo, Jawa Timur, tidak hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka, tetapi juga Di balik keilmuan dan tradisi keagamaan yang kuat, Gontor juga melahirkan jiwa-jiwa wirausahawan muda yang tangguh. Salah satu contohnya adalah dalam bidang usaha air mineral. Salah satu unit usaha yang menarik perhatian adalah usaha air mineral yang dikelola oleh para santri di bawah bimbingan para guru dan pengasuh.

Sejarah Singkat Wirausaha Air Mineral Gontor

Usaha air mineral di Gontor berawal dari kebutuhan internal pesantren akan air minum yang berkualitas. Seiring waktu, usaha ini berkembang dan mulai memasarkan produknya ke luar pesantren. Berawal dari skala kecil, kini beberapa wirausaha air mineral Gontor telah mencapai kesuksesan yang signifikan, dengan produk mereka yang didistribusikan ke berbagai wilayah di Jawa Timur dan sekitarnya.

Faktor Keberhasilan Wirausaha Air Mineral Gontor

Beberapa faktor yang berkontribusi pada keberhasilan wirausaha air mineral Gontor antara lain:

Kualitas Air yang Baik, Air mineral Gontor berasal dari sumber mata air yang terjamin kualitasnya, sehingga aman dan menyehatkan untuk dikonsumsi. Nilai-Nilai Islami, Wirausaha air mineral Gontor menjunjung tinggi nilai-nilai Islami dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini tercermin dalam etika bisnis yang jujur, adil, dan bertanggung jawab. Jiwa Kewirausahaan yang Kuat,  Santri Gontor dibekali dengan pendidikan wirausaha sejak dini, sehingga mereka memiliki tekad, kegigihan, dan kreativitas yang tinggi dalam membangun usaha. Dukungan dari Pesantren, Gontor memberikan dukungan penuh kepada para wirausaha muda, baik dalam hal pembinaan, pendanaan, maupun pemasaran.

Dampak Positif Wirausaha Air Mineral Gontor

Usaha air mineral Gontor membawa dampak positif bagi berbagai pihak, antara lain:

  • Meningkatkan Kesejahteraan Santri: Wirausaha air mineral Gontor memberikan peluang bagi para santri untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan belajar berwirausaha.
  • Membuka Lapangan Pekerjaan: Usaha ini membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar pesantren.
  • Membantu Perekonomian Lokal: Kontribusi wirausaha air mineral Gontor membantu meningkatkan perekonomian lokal di Ponorogo.

Air mineral Gontor merupakan salah satu produk unggulan yang dihasilkan oleh unit usaha di lingkungan pesantren ini. Air mineral ini diproduksi dengan memanfaatkan sumber air bawah tanah yang melimpah di area pesantren. Dengan menerapkan standar kebersihan dan higienitas yang ketat, air mineral Gontor menjadi pilihan yang sehat dan terpercaya bagi masyarakat sekitar.

Proses produksi air mineral di Gontor melibatkan para asatidz secara langsung, mulai dari tahap pengambilan air baku, penyaringan, pengemasan, hingga pemasaran. Para santri dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja dan diberikan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan tahapan produksi. Selain itu, mereka juga dilibatkan dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran produk.

Melalui keterlibatan langsung dalam proses produksi dan pemasaran, para santri tidak hanya belajar tentang kewirausahaan secara teoritis, tetapi juga mengalami langsung tantangan dan dinamika bisnis nyata. Mereka belajar tentang pentingnya kerja keras, disiplin, kepemimpinan, dan kerjasama tim dalam membangun sebuah usaha yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun