Mohon tunggu...
Muhammad Luthfi Amim
Muhammad Luthfi Amim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Muhammad Luthfi Amim Halo! Perkenalkan saya Muhammad Luthfi Amim, seorang lelaki kelahiran kota Tegal namun tumbuh dan berkembang di DKI Jakarta. Saya saat ini adalah mahasiswa semester 1 Jurusan Ekonomi Pembangunan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Teman-teman biasa memanggil saya dengan panggilan Amim atau Luthfi. Saya lebih memilih gunung jika dibanding dengan pantai. Memang untuk menuju ke pantai kita tidak harus memerlukan persiapan yang matang dan menempuh jalur yang rumit dan melelahkan, tetapi pemandangan yang kita dapat hanyalah air dan langit. Sangat membosankan. Berbeda dengan gunung yang walaupun ketika kita ingin mendaki gunung kita harus memerlukan persiapan yang matang dan menempuh jalur yang rumit dan melelahkan, tetapi ketika kita mendaki kita dapat melihat pemandangan, hewan-hewan, serta kita mendapatkan kenyamanan, ketenangan. Namun yang paling membuat kita bahagia adalah ketika kita sampai di puncak gunung. Saya merasa sangat senang berada di ketinggian puncak gunung sebab dapat melihat pemandangan yang indah serta lautan awan yang terhampar sejauh mata memandang. Saya adalah seseorang yang tidak terlalu suka berkumpul bersama orang banyak, sebab entah mengapa hal itu membuat kepala saya agak pusing. Saya lebih suka berdiskusi dalam kelompok kecil karena membuat saya terfokus pada hal yang sedang didiskusikan. Ketenangan adalah hal utama bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Film

The Adventure of Tintin

19 September 2023   15:34 Diperbarui: 19 September 2023   18:57 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

The Adventures of Tintin

Adalah sebuah film yang menceritakan seorang jurnalis bernama Tintin. Tintin adalah seseorang yang senang berkelana bersama hewan anjing peliharaannya yang bernama Snowy.


Cerita ini diawali ketika Tintin sedang berada di pasar barang antik dimana ia memang berniat untuk membeli suatu barang, dan barang yang dibelinya ada sebuah miniatur kapal bernama Unicorn.
Setelah membeli miniatur kapal, Tintin kembali ke tempat tinggalnya yang sesampainya ia disana ia dicari oleh interpol dan seorang kolektor bernama Ivan Sakharine. 

Tujuan mereka berdua mencari Tintin adalah mereka ingin mengambil Miniatur kapal yang dibeli oleh Tintin di pasar barang antik tadi. Merasa ada yang janggal, Tintin mencoba melarikan diri.

Tintin mencoba mencari tahu mengapa miniatur kapal tersebut sangat ingin direbut olehnya, kemudian Tintin pergi menuju perpustakaan dan mendapat petunjuk mengapa miniatur kapal itu ingin direbut, lalu Tintin kembali ke tempat tinggalnya dan sesampainya ia disana Tintin terkejut karena miniatur kapal tersebut telah hilang. 

Disaat yang bersamaan pula, anjing peliharaannya menemukan gulungan kertas yang memberikan petunjuk tentang miniatur kapal yang hilang tersebut yang berisi bahwa miniatur kapal tersebut memiliki tiga model yang didalamnya berisi gulungan yang berisikan titik lokasi miniatur kapal sesungguhnya.

Singkat cerita, Tintin bertemu seorang bernama Archibald Haddock, salah satu keturunan seorang komando kapal bernama Haddock. Archibald tahu bahwa niat Tintin menemukan miniatur kapal Unicor adalah niat yang baik, tidak seperti interpol dan kolektor yang memiliki niat jahat.


Lalu Tintin, anjing peliharaannya Snowy, dan Archibald  Haddock bergegas menuju lokasi tempat Kapal Unicorn berada. Perjalanan mereka cukup rumit karena menghadapi berbagai rintangan dari kondisi cuaca, dan gangguan dari interpol dan kolektor kapal.

Mereka pergi menuju berbagai tempat yang dimana saat mereka sampai disitu pula mereka berada bersama interpol dan kolektor kapal dan akhirnya berhasil menemukan lokasi Kapal Unicorn berada.

Perjalanan  mereka diakhiri di kediaman Haddock, Tintin, Snowy, dan Archibald Haddock menemukan benda milik Haddock dahulu kala, dan akhirnya Haddock menjadi komando kapal yang hebat karena telah menemukan jati dirinya, serta Tintin dan Snowy telah berhasil menyelesaikan misinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun