Mohon tunggu...
luthfia marsya
luthfia marsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perempuan

#erenbestboy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Halal Friendly dan Tourism di Jepang

26 Juli 2021   15:14 Diperbarui: 26 Juli 2021   22:07 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jepang merupakan negara yang memiliki mayoritas kepercayaan Shinto, dan tidak memiliki banyak pengunjung muslim pada beberapa tahun ke belakang. Namun dengan seiring berjalannya waktu, pengunjung muslim ke Jepang memiliki peningkatan. Terlebih lagi dengan diadakannya program "Visit Japan" di tahun 2003 dan Jepang mendapatkan penghargaan World Halal Tourism Japan di tahun 2016. 

Program tersebut berupaya untuk memikat wisatawan muslim yang ingin berkunjung ke negara Jepang. Pemerintah Jepang memfasilitasi wisatawan muslim dengan membuat tur halal. Banyak orang muslim yang mengkhawatirkan hotel, makanan, tempat ibadah dan hal lainnya ke berkunjung ke negara yang bukan mayoritas muslim. 

Konsep Jepang dalam melayani disebut dengan omotenashi, konsep ini biasa juga disebut sebagai hospitality yaitu menunjukkan keramahtamahan serta membantu pelanggan mereka dengan baik, dan hal ini sangat membuat kualitas pelayanan Jepang terhadap wisatawan muslim meningkat. Dengan adanya omotenashi, pelaku bisnis di bidang pariwisata memberikan pelayanan yang sesuai dengan wisatawan muslim agar wisatawan tersebut dapat merasakan kesenangan, kebahagiaan, dan kepuasan saat berlibur di Jepang.

Omotenashi di Jepang memiliki keunikan sendiri, yaitu tidak adanya budaya memberikan tip kepada orang-orang yang memberikan layanan kepada pelanggan, meskipun tidak ada budaya memberi tip pelanggan tetap mendapatkan pelayanan yang terbaik saat berada di Jepang.

Banyak wisata halal yang memberikan paket berlibur ke Jepang dan mengunjungi bangunan-bangunan yang menjadi objek wisata dan ramah terhadap muslim. 

Masjid di Tokyo

Pemerintah Jepang memfasilitasi masjid untuk muslim yang ingin beribadah dengan mendirikan masjid di Tokyo. Masjid ini dibangun pada tahun 1938, dan masjid pertama yang dibangun adalah masjid yang terletak di Kobe sekitar tahun 1953.

Makanan Halal

Makanan halal di Jepang sekarang sudah cukup mudah untuk didapatkan, Tokyo menyediakan tempat makan yang sudah tersertifikasi halal, seperti Halal Tendon Itsuki dengan menu tempura yang digoreng tepat di hadapan para pengunjungnya. Ada pula CoCo Ichibanya Curry House yang bukan hanya lezat tapi telah mengantongi sertifikat halal.  Namun para wisatawan diharapkan membaca terlebih dahulu kandungan yang ada di dalam makanan tersebut di bagian komposisi, untuk mempermudahnya bisa menggunakan aplikasi yang ada di smartphone.

 Hotel

Pemerintah Jepang juga memfasilitasi wisatawan muslim yang menginap di hotel, yaitu dengan memberikan alat shalat seperti sajadah, dan juga menunjukkan arah kiblat yang mengarah ke Tanah Suci Mekkah.

Tidak hanya di Tokyo, wisata halal yang ramah terhadap muslim juga ada di Okayama, Himeji, Kawagoe, Kyoto, dan Osaka.

Okayama

Beberapa tempat rekomendasi di Okayama adalah Kastil Okayama dan Taman Okayama Korakuen.

Himeji

Kastil Himeji dengan bangunannya yang berwarna putih dan memiliki arsitektur yang indah juga menjadi rekomendasi selanjutnya bagi para wisatawan muslim yang berkunjung ke Jepang. Himeji memiliki beberapa tempat makan yang halal dan juga mudah untuk mendapati rumah ibadah, tempat tersebut bernama Himeji Cloak Room.

Kawagoe

Di Kawagoe wisatawan dapat membeli manisan atau snack khas Jepang, tempat itu berada di Umon Ichibangai, The Bell Tower, Monzoan Kuronumachi dan Monzoan. Namun beberapa restoran di Kawagoe tidak 100% halal, jadi wisatawan muslim lebih baik menanyakan terlebih dahulu kandungan yang ada di dalam makanan yang ingin dibeli.

Kyoto

Selanjutnya adalah Kyoto yang menyuguhkan suasana kota yang terasa tradisional karena memang mempertahankan unsur tradisional Jepang jaman dahulu, wisatawan juga dapat menyewa pakaian tradisional Jepang dan berfoto-foto cantik di Kyoto.

Osaka

Terakhir adalah kota Osaka, selama di Osaka wisatawan dapat menikmati wahana Universal Studio Japan. Di tempat ini wisatawan dapat mencoba berbagai permainan yang mengasyikkan!

Selain ke Universal Studio Japan, destinasi selanjutnya adalah Osaka Kastel. Tempat ini merupakan bangunan bersejarah pada saat Jepang memasuki jaman Negara Berperang (sengoku jidai). Di Kastel ini wisatawan juga dapat menikmati bunga-bunga musiman yang bermekaran. Salah satunya adalah bunga sakura.

Referensi:

Kunjungi Kastel Osaka, museum, dan restoran yang ikonis. Tak lupa juga, rasakan pengalaman menjadi samurai di Taman Kastel Osaka - ANA 

Bingung Menentukan Wisata Halal, Pergi ke Jepang Saja (detik.com) 

2 Destinasi Wisata Ramah Muslim di Jepang, Ada Apa di Tokyo dan Kyoto? - Islampos 

Paket Tour Jepang Wisata Halal Muslim Friendly 2020 - Travel Pelopor Paket Tour Wisata Halal Dunia (cheria-travel.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun