Mohon tunggu...
Luthfiah Nurlaila Mutiara
Luthfiah Nurlaila Mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Manusia Gwenchana

suka nulis/ngetik kalau lagi mood

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MB 134 IAIN Kudus Aktif dalam Posyandu Lansia di Gereja Wisma Nugraha

21 September 2024   19:51 Diperbarui: 21 September 2024   19:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ichsa Maya Setyaningrum

Grobogan -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MB 134 IAIN Kudus terlibat secara aktif dalam kegiatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) yang diselenggarakan di Gereja Wisma Nugraha, Desa Mangunsari, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dan pemeriksaan dini kepada masyarakat, terutama para lansia, dalam rangka mendeteksi serta mencegah penyakit tidak menular (21/9/2024).

Posbindu adalah program kesehatan yang ditujukan untuk memantau kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah dan mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, serta kolesterol tinggi. Program ini memberikan layanan berupa pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, serta berat badan, yang dilakukan secara berkala.

Photo by Amalia Novia Ardani
Photo by Amalia Novia Ardani

Acara ini dihadiri oleh bidan desa, Karomah, yang menjadi pemimpin utama dalam pelaksanaan Posbindu. Dalam keterangannya, Karomah menyampaikan bahwa mayoritas keluhan kesehatan yang dialami oleh lansia yang hadir pada kegiatan tersebut berkaitan dengan masalah-masalah umum seperti nyeri otot, tekanan darah tinggi, dan gula darah yang tidak terkendali. "Keluhan yang paling banyak dirasakan lansia seperti pegal-pegal, hipertensi, dan gula darah tinggi," ujar Karomah.

Selain bidan, mahasiswa KKN MB 134 juga terlibat aktif dalam membantu pelaksanaan kegiatan. Mereka berperan penting dalam melakukan pengecekan tekanan darah, mendata kondisi kesehatan warga, serta memberikan pendampingan kepada para lansia yang membutuhkan bantuan. Tak hanya itu, mahasiswa juga memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat melalui pengaturan pola makan dan aktivitas fisik.

Dinda, salah satu mahasiswa, merasa senang dengan jalannya acara dan antusiasme warga yang hadir. "Acara ini berjalan dengan sangat baik, semua warga yang datang sangat kondusif dan mau mengikuti arahan dengan tertib," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini menjadi pengalaman berharga, terutama dalam hal berinteraksi langsung dengan masyarakat dan belajar lebih banyak mengenai layanan kesehatan.

Photo by Amalia Novia Ardani
Photo by Amalia Novia Ardani

Salah satu aspek yang menonjol dari kegiatan ini adalah tempat pelaksanaannya yang berada di Gereja Wisma Nugraha. Meskipun mayoritas penduduk Desa Mangunsari beragama Islam, kegiatan Posbindu yang melibatkan warga lintas agama dapat berjalan dengan lancar dan penuh rasa kekeluargaan. Hal ini mencerminkan tingginya sikap toleransi yang dimiliki oleh masyarakat Mangunsari. Gereja Wisma Nugraha dengan terbuka menjadi tuan rumah untuk kegiatan yang bersifat sosial dan kemanusiaan, menunjukkan bahwa perbedaan agama tidak menjadi halangan untuk saling membantu dan bekerja sama demi kebaikan bersama.

Penulis: Luthfiah Nurlaila Mutiara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun