FILM JAWAN(2023)
EDUKASI PEMILIHAN UMUM LEWATIndustri film Bollywood seperti tak pernah padam, industri ini menghasilkan puluhan film setiap tahun nya dari genre romantic, action, thriller, dan lain lainnya, industri ini juga menghadirkan banyak bintang - bintang dengan acting yang memukau salah satu nya adalah aktor kebanggaan industri ini yang sudah dikenal luas oleh masyarakat dunia, tak lain adalah Shah Rukh Khan, pada tahun ini Shah Rukh Khan merilis film nya yang berjudul “Jawan”.
Jawan adalah film aksi thriller India tahun 2023 yang disutradarai oleh Atlee Kumar dalam film Hindi pertama nya. Film ini dibintangi oleh Shah Rukh Khan, Nayanthara, Vijay Sethupathi, dan Deepika Padukone. Film ini dirilis pada tanggal 7 September 2003. Film yang menghabiskan dana 3 milliar INR ini dirilis dalam format standar, IMAX, 4DX dan format premium lainnya, bertepatan dengan Janmashtami.
"Jawan" mendapat pujian tinggi dari para kritikus film yang menghargai penampilan para pemain nya, naskah yang kuat, adegan aksi yang mendebarkan, dan musik yang menggugah. Film ini bahkan mencatat berbagai rekor di box office, termasuk rekor akhir pekan pembukaan dan rekor minggu pertama untuk film berbahasa Hindi. Prestasi nya berhasil melampaui pencapaian film-film sebelumnya yang dibintangi oleh aktor Khan, termasuk "Pathaan" yang juga dirilis pada tahun 2023.
Dalam film ini Shah Rukh Khan memainkan 2 peran yaitu sebagai Azad dan juga Vikram Rathore, film ini mengisahkan tentang seorang kepala penjara Bernama Azad yang melakukan penyamaran sebagai komplotan penjahat yang membajak Metro Mumbai dan kemudian bernegosiasi bersama petugas NSG (National Security Guard) Narmada Rai. Mereka meminta pemerintah untuk mengirim uang sebesar 40.000 crores rupee sebagai pengganti nyawa penumpang yang disandera. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk aksi melawan politik buruk di negara tersebut yang merugikan para petani dengan tidak memberikan pinjaman sebagai modal usaha, yang mengakibatkan banyak petani yang mengakhiri hidupnya, aksi tersebut juga sebagai bentuk balas dendam salah satu anggota komplotan tersebut “kalki” yang merupakan putri seorang petani yang bunuh diri. Kisah berlanjut ketika Azad bertemu dengan petugas NSG Narmada dan putri nya Suchi, yang akhirnya menjadi istri nya. Azad dan kawan-kawan nya kemudian menculik Menteri Kesehatan untuk memaksa perbaikan infrastruktur di rumah sakit pemerintah, aksi ini dilakukan juga sebagai bentuk balas dendam Dr. Eeram atas tuduhan palsu terhadap dirinya oleh pemerintah karna menghabisi 60 nyawa anak - anak. Setelah permintaan mereka diakomodasi dengan segera, Azad dan kelompok nya berhasil melarikan diri setelah bentrokan dengan Narmada dan tim nya.
Perjalanan Azad terus berlanjut, mengungkapkan identitas aslinya, dan berhadapan dengan saudara Kalee serta antek-antek nya. Dalam situasi yang kritis, Vikram Rathore, yang merupakan doppelganger Azad, muncul untuk menyelamatkan nya. Narmada juga mengungkap identitas asli kaki tangan nya dan memahami lebih dalam hubungan antara Azad dan Vikram.
Setelah itu Narmada mengalami penghianatan oleh anak buahnya yang ternyata anak buah kale, kisah berlanjut pada Narmada yang akhirnya ikut bergabung dalam aksi Azad. Di akhir film ini Shah Rukh Khan memberikan refleksi mengenai pemilu dengan membajak seluruh saluran media agar masyarakat menyadari betapa pentingnya untuk memilih pemimpin, dilansir dari laman JawaPos (25 November 2023) dalam video tersebut Shah Rukh Khan menyampaikan.
Kau mempertanyakan setiap hal sepanjang waktu, kecuali satu hal
Ketika kau memilih pemerintah mu.
Lima jam! Kau banyak bertanya tentang obat nyamuk yang tahan selama lima jam.
Apakah asap nya terlalu banyak, atau baunya tidak enak, apakah akan membunuh nyamuk?
Tapi ketika kau memilih pemerintahan untuk lima tahun, kau tidak bertanya, tidak bertanya sama sekali.
Dan itulah mengapa, permintaan ku adalah pertanyakan pilihan mu.
Jangan memilih karena ketakutan, imbalan, atau kasta, agama atau komunitas.
Pertanyakan orang-orang yang mencari suara mu.
Tanyakan apa yang akan mereka lakukan dalam lima tahun ke depan.
Bagaimana dengan pendidikan anak ku?
Bagaimana mereka membantu ku dalam mendapatkan pekerjaan?
Jika aku jatuh sakit, apa yang terjadi pada keluarga ku?
Bagaimana mereka akan memajukan negara kita dalam lima tahun ke depan?
Tanyakan, sebelum kau memilih.
Jari yang kau gunakan untuk memilih, arahkan pada mereka dan ajukan pertanyaan.
Jika kau melakukan itu, sistem kesehatan kita akan membaik.
Untuk membantu petani miskin, kau tidak memerlukan Vikram Rathore atau Azad.
Karena suara mu sudah cukup.
Kau memiliki kekuatan di ujung jari mu.
Tahu siapa yang akan mendapatkan kebebasan jika kau memenuhi permintaan ku?
Kau, kau, kau, kalian semua.
Bebas dari kemiskinan, bebas dari ketidakadilan, bebas dari korupsi.
Percayalah pada jari mu, manfaatkan itu. Itu saja.
Video viral berdurasi 2 menit 30 detik itu, salah satu nya diunggah melalui akun media sosial X atas nama @ismailfahmi. Cuplikan film tersebut menampilkan aktor Bollywood Shah Rukh Khan yang sedang duduk, kemudian ia mulai menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak sembarangan memilih pemimpin.
Pesan itu kemudian disangkut paut kan netizen dengan kondisi Indonesia saat ini yang tak lama lagi menyelenggarakan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Pada film ini terdapat banyak edukasi mengenai pemilihan dan pentingnya untuk tidak memilih pemimpin yang salah dan memilih sesuai hati nurani. Film ini juga sebagai refleksi untuk warga India yang juga akan mengikuti pemilu di Mei 2024. Film ini bisa anda saksikan di Netflix.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H