Si anak membenarkan lagi.
Hari Ketiga
Anak: "Hayo, kalau yang ini ayah tidak mungkin tahu...?"
Ayah: "Hwalah... ini aroma yang sampai sekarang tetap ayah sukai. Ini jelas milik Sari!"
Si anak lagi-lagi membenarkan.
Hari Keempat
Karena si ayah selalu tahu, akhirnya si anak iseng memasukkan jarinya pada pantat ayam dan buru-buru mendatangi ayahnya...
Anak: "Yang  jelas, ayah tidak tahu kalau yang ini, punya siapa , Yah?"
Ayah dengan bangganya menjawab dengan suara keras: "WAAH... INI BARANG LAMA. MAINAN AYAH KETIKA MASIH MUDA... KEPUNYAAN AYAM, KAN?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H