Perjalanan liku kehidupan seorang Ahmad Soleh yang penuh suka duka. Ahmad Soleh yang dulu pernah dibully menunjukkan sisi hebatnya kepada semua orang hingga mereka tau apa yang di katakan orang lain tentang hal hal buruk Ahmad Soleh adalah salah. Bagaimana perjalanan Ahmad Soleh A.K.A Amso mewujudkan impiannya untuk membuktikan pada semua orang bahwa di bisa?
Laporan: Luthfi Ika Nur Rahmadani
Perjuangan seseorang perlu di hargai tentang bagaimana seseorang tersebut membuat suatu cara hingga mencapai tujuannya. Sama halnya dengan Ahmad Soleh yang lebih dikenal dengan Amso. Pemuda 21 tahun kelahiran 24 Juli 1999 yang berasal dari Sungai Lilin Kabupaten Sekayu Musi Banyuasin Palembang yang menjadi anak terakhir dari 4 bersaudara ini memilik perjuangan yang menarik dalam perjalanannya dari Palembang ke Jogja untuk menunjukkan kepada orang orang yang sudah membully nya dulu.
Amso yang berasal dari kota kecil di Sumatra ini dulu memiliki kisah yang mana dia dulu pernah di bully oleh temannya karena dia yang dianggap memiliki wajah aneh dan di pandang sebelah mata oleh teman temannya. Amso juga tidak tahu mengapa teman teman nya terlihat tidak suka dengan dia. Dia sendiri juga tidak memiliki teman saat SMP hingga SMA. Amso yang terlihat tegar memutuskan untuk merantau ke Jogja untuk meneruskan pendidikan. Sekarang Amso berkuliah di UNY. Disini lah awal bagaimana Amso dapat menunjukkan kemampuannya. Amso yang berkuliah di jurusan seni rupa ini tentunya memiliki bakat lukis yang hebat dan sangat bisa dikatakan mahir dalam melukis.
Jadi suatu perjuangan untuk menjadi lebih baik dan menunjukkan pada orang orang yang menghina kemampuan sangat perlu dilakukan. Amso sebagai salah satu contoh dari banyaknya kisah perjuangan untuk mencapai tujuan dari orang yang pernah di bully.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H