Intuisi dan Masalah Relativitas Akhlak dalam Bingkai Pancasila

Dalam hal ini saya ingin menyampaikan critical review saya yang berjudul intusi dan masalah relatifitas akhlak dalam bingkai pancasila, yang dimana disampaikan oleh pemateri I yaitu bapak taufiqul rahman.

Menurut saya intusi merupakan suatu perasaan atau dugaan bahwa ada hal yang terasa kurang benar. maksudnya ialah? intusi merupakan gagasan atau ide yang hadir berdasarkan insting dengan tidak melibatkan gagasan atau perihal yang logis.

Intuisi dan relatifitas akhlak sudah seahrusnya ditanamkan dalam diri anak sejak dini, agar perilaku anak dapat termenset sejak awal tentang perbuatan kebaikan. Seperti hal dalam sopan kepada guru sekolah, hal itu salah satu bentuk penanaman nilai akhlak sejak dini dan diharapkan dapat terus berkembang lebih baik lagi kedepan nya.

Mengutip dari buku intuitive mathematic, intuisi merupakan sebuah pemahaman yang dimana sebuah penalaran secara rasional dan intelektualitas atau bisa disebut sebagai sebuah ide atau gagasan dari induvidu yang digunakan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan tanpa perlu didahului dengan analisis.

Bisa juga kita amalkan kepada anak anak kita keak pancasila merupakan ideologi dasar bangsa indonesia sejak zaman indonesia merdeka sampai sekarang. menurut darmaputera beliau berargumen sejarah indonesia merdeka berkat masyarakat indonesia dari berbagai daerah ras suku dan agama, artinya semua elemen masyarakat ikut berperan dalam memerdekan NKRI, alhasil timbul lah pancasila sebagai dasar negara kita.

Bebicara tentang akhlak ialah suatu keadaan yang melekat pada manusia yang berbentuk kelakuan maupun tingkah laku. Maka dari itu peran kita jika sudah menjadi orang tua harus bisa menanamkan nilai-nilai akhlak yang baik kepada anak-anak kita.

#LK2KOORKOMSA2021