Sebelum memasuki Universitas dan dunia perkuliahan saya telah mendengar cerita daru kakak dan para sepupu yang sudah lebih dulu kuliah mengenai Ormawa dan UKM.Â
Yang saya tangkap dari berbagai cerita tersebut ialah bahwasannya pada UKM akan tersa lebih friendly dan kekeluargaan, tidak ada kedudukan yang lebih menonjol.Â
Sedangkan dalam Ormawa, meskipun semua anggota menjalin pertemanan akan tetapi kadangkala akan sangat terasa persaingan kedudukan & politiknya.
Pada kegiatan UKM, pengurus dan anggotanya seringkali saling tolong menolong dan membantu tugas satu sama lain tanpa memandang kedudukan ataupun divisi yang mereka miliki.Â
Saya lebih menyukai UKM karena tidak begitu terasa formal, ketika rapat pun anggota UKM tidak perlu menggunakan jas atau setelan formal. Saya dan teman-teman menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan minat dan kemampuan kami.Â
Tidak jarang pula kami saling membantu apabila ada kegiatan UKM. Saya menyukai bagaimana solidaritas yang tercipta pada UKM tanpa adanya unsur politikyang saling mengincar kedudukan tertinggi.
Di kampus, saya aktif mengikuti UKM Taekwondo. Mengapa Taewondo? Hal itu karena saya ingin keluar dari zona nyaman yang mana saya sangat tidak menyukai olahraga dan juga keinginan terpendam saya untuk belajar seni bela diri.Â
Namun, semua itu kembali pada individu masing-masing, bagaimana kemampuan kalian, apa yang diinginkan dan apa yang mau dipelajari. Karena pada dasarnya UKM dan Ormawa akan memberikan pengalaman dan pelajaran baru yang akan bermanfaat dikemudian hari.
Nama: Luthfi Khulla M M
NIMÂ : 1900030301
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H