Mohon tunggu...
Luth Aja
Luth Aja Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dari hati dan pikiran

Sederhana dan berpikiran terbuka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Di Perancis Air Laut Dijadikan Bir, di Indonesia Dijadikan Bahan Bakar

6 Oktober 2017   23:46 Diperbarui: 10 Oktober 2017   18:09 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laut Indonesia (Foto : Trilndiar Handoyo & Arif Umami)

"Apa keistimewaan bir ini? " tanya saya kepada penjaga stan  di sebuah pameran wisata di kota Rennes, Perancis.

"Bir ini terbuat dari destilasi air laut" jawab si penjaga stan pameran.

"Dan ini menjadi oleh-oleh istimewa kota kami, Vannes" tambahnya. 

Mungkin muka saya menunjukkan raut keheranan. Tapi saya mengangguk saja. Di sisi lain, dari penjelasan tersebut saya mulai punya asumsi kalau air laut teryata bisa dibuat menjadi produk beralkohol.  

Bir dari air laut

Mulai dari saat medengar penjelasan tersebut, saya mencoba mencari berbagai keterangan bagaimana proses pembuatan bir dari air laut kota Vannes. Daan akhirnya saya dapatkan cara pembuatan

  • Air laut dicampurkan dengan sereal sehingga membentuk Wort (campuran)  selama  10 jam
  • Dari campuran ini dipisahkan antara bagian padat, cair dan sisa biji sulingan.
  • Untuk bagian sisa biji sulingan bisa menjadi makanan ternak sapi atau kambing.
  • Bagian cair kemudian dicampur dengan mikroba fermentasi (ragi) di dalam bejana tertutup tempat fermentasi. Dari sinilah nantinya terjadi bir dari air laut dalam arti adanya timbul alcohol.  

Bio-Etanol untuk sumber enegi terbarukan

Jika bicara alkohol yang dipergunakan untuk bahan bakar, maka kita bicara bio-Etanol. Dan bio Etanol juga tak jauh dari fermentasi dalam menghasilkannya. Dan bio etanol kebanyakan berasal dari tumbuhan di dartaan.


Kalau dilihat dari proses pembuatan bir dari air laut dan pembuatan bio etanol maka kuncinya adalah mikroba fermentasi. Di sinilah perlu riset lebih mendalam tentang mikroba fermentasi.

Yang perlu digaris bawahi, pembuatan bir dari air laut, bagian cairnya yang difermentasi yang nantinya akan menghasilkan produk yang beralkohol. Sedangkan bio etanol, bagian padatnya yang difermentasi yang menghasilkan produk yang beralkohol. Jika 2 hal ini dipadukan, maka kita bisa menghasilkan bio etanol dari bahan cair.

Indonesia merupakan negara dengan garis pantai yang panjang dan tentunya punya banyak air laut yang melimpah ruah. Kalau air laut yang melimpah-ruah ini bisa diproses menjadi bioethanol, Indonesia tidak akan kekurangan energy terbarukan. Untuk itu riset pembuatan bio etanol dari air laut perlu dilakukan terutama pada bagian miroorganisme yang menjadi stater fermentasi pembentukan alhokol.

Teks : Luth

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun