Sedangkan untuk pembangkit listrik yang berupa dam ini yang pada bagian atasnya berupa jalan mirip jalan bebas hambatan dengan 4 jalur yang menghubungkan kota Dinard dan Saint Malo, setiap harinya kendaraan yang melintasi rata-rata berkisar 26.000 kendaraan dan 60.000 kendaraan di musim panas. Dan setiap tahunnya ada 18.000 kapal yang melintasi dam ini yang menghubungkan selat Manche dan perairan Rance. Jadi keberadaan dam jembatan ini memang sangat vital bagi kota-kota di daerah sekitar ini.
Masih dari tempat pengamatan di bukit yang tinggi tersebut, bila kita melihat ke sisi kiri, maka akan nampak kota Saint Malo dari kejauhan dengan rumah-rumah yang berkesan rumah tua masa lalu. Dan di laut yang memisahkan antara tempat kita memandang dan kota Saint Malo terdapat banyak perahu yang sedang berlabuh. Dan di daratan yang berbatasan dengan laut tersebut terdapat banyak rumah yang bekesan rumah masa lalu.
Bila kita melihat dari sisi kanan dari tempat memandang kita, terdapat tempat parkir kendaraan baik kendaraan pribadi maupun mobil kemping, sebuah dermaga pembantu dan sebuah restoran. Dermaga pembantu digunakan untuk pemberangkatan kapal wisata yang akan menyusuri perairan daerah muara sungai Rance. Untuk restoran, biasanya tempat makan yang terletak di pinggir perairan ini akan mempunyai masakan utama berupa makanan laut. Dan setelah restoran itu terdapatlah perairan yang tenang dan bersih dimana banyak juga kapal-kapal kecil yang berlabuh.
Walaupun tidak naik ke tempat pengamatan yang tinggi, di bagian bawah sendiri kita juga sudah bisa melihat kota Saint Malo dari kejauhan dan perairan yang tenang dengan kapal-kapal kceil yang berlabuh. Dan jangan lupakan, sesekali waktu kita bisa melihat dimana ada bagian jalan yang bisa naik menjadi 90 derajat. Pada saat itulah ada kapal yang melintas dari satu perairan ke perairan yang lain.
Aktifitas di perairan
Untuk orang yang mempunyai hobi yang berkaitan dengan air seperti berlayar dan memancing, daerah muara sungai Rance bisa merupakan tempat ideal. Perairannya yang tenang dan minim polusi memudahkan kita melakukan hal tersebut. Di lain pihak, terdapat dua karakter peraian yang berbeda dimana satu sisi merupakan daerah laut (selat Manche) yang berair asin dan di sisi lain yang berupa muara ( Rance) dengan perpaduan air payau dan tawar. Dan kemudahan melewati dam karena menara pegontrol naik turunnya jembatan tepat ada di sisi dam ini merupakan hal yang menunjang untuk melakukan kegiatan di daerah perairan. Khusus untuk hobi memancing, perlu melihat petunjuk lebih dahulu karena ada beberapa daerah yang dilarang melakukan aktifitas memancing dikarenakan menyangkut masalah keselamatan atau efek operasional dari pembangkit listrik arus bawah laut ini.
[caption id="attachment_400155" align="aligncenter" width="300" caption="Restoran sekitar museum, lapangan parkir dan perairan La Rance yang tenang berserta kapal-kapal yang berlabuh"]
Walaupun seseorang tidak mempunyai kapal pribadi tetapi menyukai hal-hal yang berkenaan dengan perairan, beberapa agen perahu wisata Saint Malo menawarkan paket untuk menjelajahi daerah muara dan menuju kota-kota bagian dalam region Bretagne yang dilalui sungai. Salah satu contoh adalah paket perjalanan dari kota Saint Malo menuju Dinan (pulang-pergi) melalui jalur air. Sebagai catatan, Dinan merupakan sebuah kota yang dibatasi dengan dinding benteng tetapi letaknya di pinggir sungai, berbeda dengan Saint Malo yang merupakan kota yang dibatasi dengan dinding benteng tetapi letaknya di pinggir laut. Sehingga dalam perjalanan akan menemukan nuasa yang bervariasi. Dalam paket perjalanan ini, perahu wisata akan melewati pembangkit tenaga listrik Rance. Tidak salahnya mencoba hal ini untuk menambah pengalaman anda mengekplorasi daerah Bretagne melalui daerah perairan.
Ruang bawah tanah yang penuh pengetahuan
“Saatnya menambah ilmu pengetahuan” begitu yang saya katakan di dalam hati. Saya dan rombongan mahasiswa asing telah berada di depan museum pembangkit listrik arus pasang surut air. Dan ternyata letaknya museum ini ada di bawah tanah. Di depan pintu yang berada di bawah tanah sudah ada papan nama dengan tulisan “L'usine marémotrice de la Rance et les énergies renouvelables” dan jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah Pembangkit listrik arus pasang surut Rance dan energi-energi terbarukan. Ternyata inilah tempat yang kami tuju untuk menambah pengetahuan kami yaitu sebuah Museum Energi Terbarukan.
[caption id="attachment_400156" align="aligncenter" width="653" caption="Museum yang terletak di bawah jalan"]