Risau hati tatkala susah melanda
Sesat pikiran tatkala arus tak mampu terbendung
Kaki goyah enggan melangkah
Tatkala galau datang menghampiri
Ku coba cari apa obat pilu di dalam dada
Menyepi dalam kelabu kelam nan bengis
Tak berikan jawaban bahkan tak ada sedikit suara
Semakin menenggelamkan kalbu yang kian merintih
Wahai hati yang pilu dilanda tangis
Lihat mata yang masih bisa ramah
Jika nanti pilumu telah berakhir dan tangismu tak lagi mendera
Rangkullah susah itu, jadikan ia sebagai teman yang bisa menguatkanmu kembali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!