Mohon tunggu...
Lutgardis Hl
Lutgardis Hl Mohon Tunggu... Administrasi - Nothing is impossible

Melukis kisah di ujung pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebait Doaku, Sebagai Persembahan Hatiku

24 November 2022   14:30 Diperbarui: 24 November 2022   14:31 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubuka kedua telapak tanganku
Larut dalam keheningan hatiku
Pasrah dalam tenangnya damai-Mu
Ada suka yang ku rasa dalam-Mu

Larik-larik doa ku panjatkan di hadirat-Mu
Tuhan, lihatlah aku yang membuka kedua tangan di hadirat-Mu
Segala yang ku genggam erat:
sahabat-sahabatku, kesan-kesanku
harta-milikku, , gagasan-gagasanku, prinsip-prinsipku...
Semuanya Engkau ketahui

Ku buka pula hatiku kepada-Mu
Agar Engkau tahu apa yang melekat dalam hatiku
Apa yang benar aku butuhkan
Dan apa yang tak perlu bagi perkembanganku

Tuhan, jika Engkau ingin mengambil sesuatu apa yang ada di tanganku
Ambillah....
Tuhan, jika Engkau juga ingin menggantikan sesuatu yang lain di tanganku
Gantikanlah...

Atau...
Jika Engkau, ingin menambahkan sesuatu lain lagi di atas tanganku
Aku siap menerimanya

Tuhan,
Hanya hati dan tangan terbuka yang bisa ku persembahkan kepada-Mu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun