Dihargai atau tidak dihargai olah kaki-kaki yang mendiaminya
Tak pernah lengah mengeluarkan bulir-bulir kehidupan
dari lumbungnya nan melimpah
Tawa dalam tiap jejak yang melaluinya,
tangis yang berderai dalam tiap jejak dilain waktu,
Semua ia tampung dalam jantungnya yang tak kunjung  penuh
Hingga saatnya ia menumbuhkan kehidupan baru
dari setiap proses dunia yang manis dan yang pahit
Bumi tempatku berpijak,
tak hanya memberi rumah bagi setiap makhluk
Tapi juga beri kebijaksanaan  bagi setiap insan yang menghargainya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!