Mohon tunggu...
lutfi Muhimmatuz Zakiya
lutfi Muhimmatuz Zakiya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang memiliki hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ekstrovert dan Introvert: Membedakan Cara Mereka Berinteraksi dengan Dunia

4 Oktober 2024   08:29 Diperbarui: 4 Oktober 2024   08:44 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Ekstrivert dikenal sebagai orang yang ramah dan mudah bergaul. Mereka tidak kesulitan untuk memulai percakapan dengan orang asing.

2.Mereka merasa terisi energinya ketika berinteraksi dengan banyak orang dan sering kali mencari kesempatan untuk bersosialisasi.

3.Ekstrovert cenderung menyukai tantanan baru dan tidak takut untuk mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

4.Mereka sering kali terlihat energik dan ceria, bahkan dalam situasi yang menantang.

Salah satu perbedaan paling mencolok antara introvert dan ekstrovert adalah bagaimana mereka mendapatkan energi. Introvert merasa terisi kembali ketika menghabiskan waktu sendirian, sementara ekstrovert merasa energik setelah berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, introvert cenderung lebih dalam dalam pemikiran dan refleksi, sedangkan ekstrovert cenderung lebih aktif dan terbuka dalam berbagi.

Meskipun ada perbedaan yang jelas, penting untuk dicatat bahwa tidak ada kepribadian yang lebih baik dari yang lain. Kedua tipe ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keduanya dapat saling melengkapi dalam banyak konteks. Misalnya, dalam tim kerja, introvert dapat membawa pemikiran yang mendalam dan analisis yang cermat, sementara ekstrovert dapat mendorong kolaborasi dan komunikasi yang dinamis.

Baik introvert maupun ektrovert memainkan peran penting dalam masyarakat. Keduanya membawa perspektif dan pendekatan yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan pekerjaan. Dengan saling menghargai perbedaan ini, ita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif bagi semua orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun