Kekerasan verbal pada anak dapat memiliki dampak yang sangat serius dan jangka Panjang pada perkembangan mereka. Luka emosional yang ditimbulkan dapat sangat dalam dan sulit disembuhkan. Kekerasan verbal dapat menyebabkan anak mengalami berbagai gangguan emosi seperti depresi, kecemasan, dan kemarahan yang berlebihan. Mereka mungkin merasa sedih, tidak berharga, dan putus asa. Anak yang sering mengalami kekerasan verbal cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka merasa tidak mampu dan tidak layak mendapatkan hal-hal baik.
Beberapa anak mungkin merespon dengan perilaku agresif, sementara yang lain menjadi pendiam dan menarik diri. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam fokus dan mengingat informasi. Anak yang mengalami kekerasan verbal cenderung kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan orang lain di masa depan. Mereka merasa tidak aman dan sulit mempercayai orang lain. Selain itu, kekerasan verbal juga dapat menghambat perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan berfikir kritis, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan kekerasan verbal cenderung mengulangi pola tersebut dalam hubungan mereka sendiri di masa dewasa.Â
Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mencegah kekerasan verbal terhadap anak adalah dengan meningkatkan dan memperbaiki cara berkomunikasi antara orang tua dan anak. Penting bagi orang tua untuk mengendalikan emosi saat berinteraksi dengan anak, terutama dalam situasi yang sulit. Ketika anak melakukan kesalahan, orang tua sebaiknya tidak langsung marah, melainkan bertanya terlebih dahulu tentang alasan dibalik tindakan anak tersebut. Dan jika orng tua terlanjur melakukan kekerasan verbal terhadap anak hendaklah meminta maaf dengan baik. Mengakui kesalahan dan meminta maaf bukan hanya menunjukkan tanggung jawab, tetapi juga mengajarkan anak tentang nilai empati dan pentingnya memperbaiki hubungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H