Mohon tunggu...
LUTFIYA MAYSA PUTRI
LUTFIYA MAYSA PUTRI Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi saya menulis, menyanyi dan menonton drama korea maupun drama china

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pola Gempa Bumi Indonesia Tahun 2024: Dampak, Penyebab, dan Upaya Mitigasi

22 Oktober 2024   17:48 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:54 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang terletak di kawasan rawan gempa akibat pertemuan tiga lempeng tektonik: Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Interaksi antara ketiga lempeng yang membentuk jalur tersebut mengakibatkan terjadinya gempa bumi baik secara vulkanik maupun tektonik di Indonesia. Selain itu, hal ini juga menambah risiko tsunami bagi wilayah pesisir dan tanah longsor di daerah pegunungan Indonesia. 

Tingginya frekuensi gempa bumi yang menyebabkan kerusakan infrastruktur, kehilangan nyawa, dan dampak sosial-ekonomi yang signifikan. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana dan kesiapsiagaan yang rendah menjadi faktor utama yang memperburuk dampak gempa.

Apa saja pola gempa bumi yang terjadi di Indonesia pada tahun 2024?

 Pada tahun 2024, Indonesia mengalami berbagai pola gempa bumi yang signifikan, dengan beberapa kejadian merusak yang tercatat. Berikut adalah ringkasan pola dan kejadian gempa bumi di Indonesia sepanjang tahun 2024:

Tanggal, Lokasi, Magnitudo, Dampak, Penyebab

1 JanuariKab. Sumedang , Jawa Barat; 4,5 ; Kerusakan fasilitas umum, Aktivitas sesar aktif

3 JanuariBanten , Tangerang; 5,9 ; Kerusakan bangunan, Aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia menunjang ke bawah lempeng Benua Eurasia

22 MaretTuban , Jawa Timur; 5,9 ; Kerusakan bangunan, Aktivitas sesar aktif di laut Jawa dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

27 April Kab. Garut , Jawa Barat; 6,2 ; Kerusakan Infrastruktur, Aktivitas patahan aktif

7 MeiParigi Moutong, Sulawesi Tengah; 4,8 ; Hanya getaran, Aktivitas Sesar Sausu

7 MeiPacitan , Jawa Timur; 5 ; Hanya getaran, Aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia

7 MeiSanggau , Kalimantan Barat; 3,2 ; Ada beberapa rumah yang mengalami retak dinding, Aktivitas patahan lokal

7 JuliBatang , Jawa Tengah; 6,0 ; Kerusakan bangunan, Aktivitas patahan aktif

25 JuliKuningan , Jawa Barat; 4,1 ; Kerusakan bangunan, Pergerakan Sesar Ciremai

26 AgustusDIY Yogyakarta; 5,8 ; Hanya getaran, Deformasi batuan di bidang kontak antar lempeng atau megathrust

18 SeptemberBandung-Garut , Jawa Barat; 5,0 ; Ratusan bangunan rusak, Aktivitas Sesar Garsela

19 SeptemberMorotai , Maluku Utara; 5,6 ; Puluhan bangunan rusak, Subduksi Lempeng Laut Filipina

22 SeptemberSanggau , Kalimantan Barat; 4,4 ; 1 unit bangunan rusak, Aktivitas sesar aktif

Analisa pola:

1.Frekuensi dan Magnitudo: Terdapat beberapa dengan magnitudo di atas 5, yang menunjukkan aktivitas seismik yang cukup tinggi. Gempa dengan magnitudo 6,2 dan 6,0 yang paling merusak.

2.Penyebab: Sebagian besar gempa disebabkan oleh aktivitas sesar aktif dan subduksi lempeng, yang merupakan karakteristik geologis Indonesia yang terletak di zona pertemuan lempeng tektonik.

3.Dampak: Banyak gempa yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, dengan ratusan unit bangunan rusak di beberapa lokasi.

Apa penyebab utama terjadinya gempa bumi di Indonesia?

 Penyebab utama terjadinya gempa bumi di Indonesia adalah interaksi antara beberapa lempeng tektonik yang saling bertemu dan bergerak. Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng utama: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Interaksi ini menciptakan kondisi yang sangat aktif secara geologis, sehingga memicu terjadinya gempa bumi.

PenyebabDeskripsi

Lempeng TektonikGempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik yang saling mendekati, menjauh atau bergeser. Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng yang menyebabkan aktivitas seismik tinggi.

Zona Subduksi Di zona subduksi, lempeng samudra (Indo-Australia) menyusup di bawah lempeng benua (Eurasia) yang sering menghasilkan gempa megathrust.

Sesar AktifSesar aktif di Indonesia juga menjadi sumber utama gempa bumi, di mana tekanan yang terakumulasi dilepaskan secara tiba-tiba.

Aktivitas VulkanikSelain lempeng tektonik, aktivitas vulkanik juga dapat menyebabkan gempa bumi, meskipun ini merupakan penyebab yang lebh jarang dibandingkan dengan pergerakan lempeng.

Jenis gempa bumi apa aja ya?

*Gempa Megathrust: Terjadi di zona subduksi dan dapat menghasilkan tsunami dengan magnitudo yang sangat besar.

*Gempa Dangkal: Biasanya terjadi akibat aktivitas sesar di kerak bumi yang lebih dekat ke permukaan.

Apa dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi terhadap masyarakat?

 Gempa bumi sering kali mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka. Misalnya, bencana gempa di Garut baru-baru ini menyebabkan kerusakan pada 1.244 rumah dan berdampak paa 23 desa di enam kecamatan yang menunjukkan skala kerusakan yang luas. Selain itu, gempa dapat memicu trauma psikologis di kalangan penduduk, terutama bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal atau anggota keluarga.

Apa dampak yang ditimbulkan oleh gempa bumi terhadap infrastruktur?

 Infastruktur publik seperti gedung, jembatan dan fasilitas kesehatan sangat rentan terhadap kerusakan akibat gempa. Gempa berkekuatan tinggi dapat menyebabkan runtuhnya bangunan yang berpotensi mengakibatkan lebih banyak korban jiwa. Di Bandung, misalnya, dampak dari gempa dapat mengakibatkan kerusakan infrastruktur yang parah, memerlukan waktu dan sumber daya yang besar untuk pemulihan.

Upaya mitigasi apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak gempa bumi?

 Upaya mitigasi untuk mengurangi dampak gempa bumi melibatkan berbagai strategi yang dapat diterapkan sebelum, selama, dan setelah kejadian gempa. Berikut adalah beberapa langkah penting:

Persiapan sebelum gempa:

1.Pembangunan Tahan Gempa: Membangun struktur bangunan yang tahan gempa sangat penting. Ini termasuk menggunakan material yang sesuai dan desain yang memperhitungkan risiko gempa.

2.Sosialisasi dan Pelatihan: Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai risiko gempa dan cara mitigasi melalui program-program seperti sekolah lapang.

3.Peralatan Kesehatan: Menyiapkan alat pemadam kebakaran, kotak P3K dan pesediaan makanan serta air.

Tindakan selama gempa:

1.Tempat aman: Mengetahui lokasi tempat aman untuk berlindung, seperti di bawah meja atau di sudut ruangan yang jauh dari jendela.

2.Menghindari Bahaya: Menghindari area berbahaya seperti dekat gedung tinggi, tiang listrik dan pohon.

Tindakan setelah gempa:

1.Pemeriksaan Kerusakan: Memeriksa adanya kebocoran gas, kebakaran atau kerusakan struktual setelah gempa.

2.Komunikasi: Menggunakan radio untuk mendapatkan informasi terkini dan menghindari berita yang tidak jelas sumbernya.

Kesimpulannya apa ya?

 Kesimpulannya adalah sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh bencana dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota masyarakat, termasuk anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).

 Materi sosialisasi mencakup jenis-jenis bencana simbol-simbol bencana dan prosedur kesiapsiagaan yang harus dilakukan sebelum dan saat bencana terjadi. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membangun respon cepat dalam menghadapi situasi darurat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun