Mohon tunggu...
Lutfiyah Izza Mustika
Lutfiyah Izza Mustika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

Menulis untuk tugas Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efektivitas Metode Penggunaan Parfum

6 Februari 2023   14:55 Diperbarui: 6 Februari 2023   15:02 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN

Parfum dapat didefinisikan sebagai sediaan yang mengeluarkan bau menyenangkan dan biasanya Berupa cairan yang berasal dari bahan alami atau sintesis. 

Pada saat ini, sebagian besar parfum menggunakan bahan sintesis. Parfum sudah dikenal sejak 3.500 tahun lalu dan semakin berkembang hingga saat ini. Parfum sudah hampir menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan berbagai aroma yang ditawarkan. Menyemprotkan parfum memang bisa membuat tubuh seseorang menjadi wangi. Paling tidak, bagi orang yang memiliki bau badan menyengat, parfum sering kali jadi solusi praktis. 

Apalagi saat ini aroma parfum yang ditawarkan sudah semakin beragam. Terlepas dari jenis tiap parfum, daya tahan baunya menjadi faktor terpenting. Selain terkait jenis dari setiap parfum dalam ketahanan baunya, cara penggunaan parfum juga sangat mempengaruhi. Beberapa metode yang digunakan dalam penggunaan parfum sehari-hari antara lain, sebagai berikut:

1. Menyemprotkan atau mengoleskan langsung ke pakaian.

2. Menyemprotkan atau mengoleskan pada tubuh sebelum mengenakan pakaian.

3  Menyemprotkan atau mengoleskan pada titik tertentu pada tubuh.

4. Menggunakan losion pada tubuh sebelum penggunaan parfum.

5. Mengoleskan Petroleum Jelly pada titik tertentu yang akan disemprotkan atau diolesi parfum.

PEMBAHASAN

Banyaknya metode yang dapat digunakan dalam penggunaan parfum untuk mendapatkan efisiensi Wanginya menjadi hal yang menarik untuk diulas. Hasil penelitian dari beberapa metode penggunaan parfum yang disebutkan di atas dalam segi efektivitas dalam penggunaan seharian akan diuraikan pada paragraf ini. 

Uraian ini merupakan hasil percobaan mandiri yang dilakukan oleh saya pribadi dan beberapa responden yang di wawancarai sebagai narasumber. Percobaan membuktikan efektivitas penggunaan parfum yang tahan lama yang sudah dipraktikkan penggunaannya dalam kurun waktu ±12 jam (seharian). Uraian beberapa metode penggunaan parfum 

Pada percobaan kalI ini antara lain, sebagai berikut:

1. Metode Penggunaan ke Pakaian Luar

Dengan metode ini tidak perlu cara khusus atau spesial dalam penggunaannya sebuah parfum. Hanya perlu menyemprot atau mengoleskan pada pakaian. Dalam segi efektivitas penggunaan ini mungkin tidak akan bertahan terlalu lama, karena pakaian yang berbahan kain akan langsung terpapar oleh udara atau sinar matahari, jika penggunaannya pada siang hari efektivitas tahan lamanya bau dari parfum lebih rendah lagi dalam daya tahannya.

Pada percobaan yang dilakukan metode ini bertahan cukup baik pada penggunaan parfum seharian. Bau yang tertinggal setelah 12 jam penggunaan parfum hanya tersisa sedikit pada pakaian. Walau masih tercium bau parfum tapi juga tercampur dengan bau lain yang didapati dalam aktivitas seharian. Mungkin jika penggunaan metode ini pada malam hari atau tidak dipergunakan pada aktivitas seharian yang tidak banyak bergerak akan lebih baik lagi dalam efektivitas menahan bau parfum yang digunakan. Apalagi jika ditunjang jenis parfum dengan persentase senyawa aromatik yang lebih tinggi, Bau parfum akan sangat baik ketahanannya dalam penggunaan seharian penuh.

2. Metode Penggunaan Langsung pada Tubuh

Metode penggunaannya langsung terkena tubuh. Dalam segi efektivitas penggunaan parfum dengan metode ini akan lebih tahan lama dalam menahan bau parfum itu sendiri. Tubuh manusia memiliki beberapa jenis kulit, seperti kulit kering ataupun kulit bertindak. Untuk kulit berminyak akan lebih diuntungkan dalam tahan lamanya bau parfum pada penggunaan dengan metode ini, karena parfum akan lebih terikat pada kulit yang lembab. Kulit kering juga bisa disiasati dengan pemilihan parfum yang bagus pada formulasi bahan pelembabnya, dan hindari parfum yang kadar alkoholnya tinggi untuk kulit kering. Sebab akan lebih berisiko kulit mudah iritasi pada jenis kulit yang kering. 

Jenis parfum juga salah satu syarat daya tahan lama sebuah parfum dalam penggunaan metode ini, parfum yang dipergunakan langsung pada tubuh biasa disebut dengan body mist. Hasil percobaan penggunaan setelah 12 jam dengan metode ini, bau parfum masih tercium pada tubuh. Meski sudah bercampur dengan aroma tubuh, bau parfum masih lebih mendominasi walau tidak sekuat pada awal penggunaan. Penggunaan pada aktivitas yang tidak banyak bergerak juga akan lebih menunjang ketahanan bau parfum pada metode ini. Metode ini juga cukup baik dalam mengatasi permasalahan dengan bau badan, parfum di sini akan membantu mengurangi atau bahkan menutupi bau badan pada tubuh.

3. Metode Penggunaan pada Titik Tertentu

Titik tertentu yang dimaksud adalah beberapa bagian tubuh tertentu saja yang biasanya disemprot atau diolesi parfum. Penggunaan pada titik tertentu pada tubuh ini memiliki efektivitas menahan bau yang cukup baik juga dalam sehari-hari. Bagian tubuh yang biasa disemprot atau diolesi parfum adalah pada aliran nadi. Seperti pada pergelangan tangan, belakang tengkuk leher, atau bisa pada lipatan pada tubuh. Seperti lipatan siku, lutut atau belakang telinga. Efektivitas metode ini sama baiknya dengan metode penggunaan langsung pada tubuh. Jika metode sebelumnya mungkin disemprot atau dioleskan parfum pada bagian sembarangan, metode ini hanya 

Pada bagian tertentu saja. Dalam penggunaan seharian parfum masih tercium lumayan kuat pada titik-titik yang disemprot atau diolesi parfum.

4. Metode Penggunaan Losion sebelum Parfum

Losion yang digunakan sebelum menyemprot atau mengoleskan parfum pada tubuh membantu mengikat bau parfum dengan sangat baik dalam penggunaan seharian. Losion membantu melembapkan kulit yang dimana partikel parfum akan lebih mudah menempel pada tubuh bahkan dengan aktivitas penggunaan seharian penuh. 

Metode ini juga membantu jenis kulit kering untuk mengurangi risiko iritasi karena kadar alkohol pada wetiap parfum. Untuk penggunaan losion sangat disarankan pada penggunaan parfum saat hendak beraktivitas yang akan memerlukan banyak gerak selama seharian. Karena metode ini akan meninggalkan bau yang masih cukup baik hingga seharian penuh setelah beraktivitas. Dan akan sangat baik efektivitasnya pada penggunaan yang tidak dipergunakan untuk aktivitas yang memerlukan banyak gerak. Bau parfum akan tahan lama bahkan dalam kurun waktu lebih dari 12 jam pemakaian.

5. Metode Penggunaan Petroleum Jelly sebelum Parfum

Petroleum Jelly atau pelembab yang diperuntukkan mengatasi kulit kering dalam bentuk gel. Gel ini Bisa menjadi penunjang yang baik dalam penggunaan parfum. Penggunaannya cukup dioleskan pada titik tertentu tubuh seperti yang sudah disebutkan pada poin ke 3 pada metode penggunaan parfum Pada titik tertentu di tubuh. Efektivitas metode penggunaan ini sangat baik dalam menahan bau parfum seharian. Sama baiknya Dalam metode penggunaan ke 4 dengan dibantu oleh penggunaan losion pada tubuh. Tetapi mungkin metode ini lebih cocok dalam penggunaan pada aktivitas yang tidak memerlukan banyak gerak, dengan tujuan untuk meng-highlight aroma pada beberapa bagian tertentu tubuh saja. Walaupun pada penggunaan dengan aktivitas yang memerlukan banyak gerak tidak ada masalah dalam ketahanan baunya parfum yang digunakan setelah pemakaian Petroleum Jelly.

KESIMPULAN

Dari beberapa metode penggunaan parfum yang sudah dilakukan percobaan, setiap metode memiliki efektivitas yang berbeda-beda bahkan ada yang sama bagusnya dalam menahan bau parfum dalam penggunaan seharian. Dengan percobaan yang sudah dilakukan, metode yang paling efektif untuk menahan bau parfum dalam penggunaan seharian adalah “Metode Penggunaan Losion sebelum Parfum” serta “Metode Penggunaan Petroleum Jelly sebelum Parfum”. Dua metode tersebut sama baiknya dalam menahan bau parfum dalam penggunaan seharian, walau mungkin perbedaannya hanya dalam dimana parfum dikenai parfum dengan menyemprot atau mengoleskannya pada tubuh. 

Jika pada metode yang ditunjang oleh losion mungkin pada pengaplikasiannya pada bagian tubuh Sembarangan, sedangkan pada metode kedua yang ditunjang dengan penggunaan Petroleum Jelly pengaplikasiannya hanya pada titik tertentu pada tubuh. Apalagi jika ditunjang dengan tingginyaPersentase senyawa aromatik parfum atau jenis parfum itu sendiri, efektivitas ketahanan bau parfum akan lebih baik lagi. 

Selain metode penggunaan atau jenis parfum untuk ketahanan bau parfum itu sendiri, aktivitas yang dilakukan saat penggunaan parfum juga menjadi hal penting dalam efektivitas ketahanan bau sebuah parfum. Semakin memerlukan banyak gerak aktivitas yang dilakukan semakin memengaruhi daya tahan bau parfum itu sendiri, atau dengan kata lain aktivitas yang tidak memerlukan banyak gerak akan lebih baik menahan bau parfum dalam penggunaannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun