Mohon tunggu...
Lutfiyah Azizah
Lutfiyah Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Awal Mula Masjid Al Falah Sragen yang Ramah Terhadap Musafir dan Jamaah

4 Juni 2024   12:59 Diperbarui: 4 Juni 2024   13:13 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masjid ini merupakan salah satu Ikon Dari sragen dan sekaligus menjadi tempat wisata Masjid Raya Al-Falah kental dengan nuansa dan budaya asli jawa. Masjid Raya Al-Falah pertama kali didirikan di atas tanah pemberian dari PG Mojo Sragen pada tahun 1956. Takmir masjid yang ditunjuk sa at itu adalah para aktifis Muhammadiyah Sragen yang kemudian menamai masjid dengan sebutan Masjid Al-Ittihad. Pada tahun 1960-an Masjid Raya Al-Falah diajukan pada lomba manajemen masjid tingkat provinsi oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, sehingga kepemilikan tanah masjid dibalik nama menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. (Masjid Raya Al- Falah Sragen-Wikipedia)

Pada Tahun 2015 terjadi pembaharuan SK Takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen kepada Bapak Kusnadi Ikhwani, SP sebagai ketua takmir dan didukung oleh tokoh muda Muhammadiyah yang mencintai masjid. Masjid Raya Al-Falah Sragen memiliki lebih dari 30 Karyawan yang di gaji secara professional. Terdiri dari petugas Keamanan 5 personil, petugas kebersihan 6 personil dan Brigade Bersih Masjid 5 Personil dan semua Karyawan tersebut di gaji setara UMK. Di samping itu masih ada lagi beberapa divisi yang ada di Masjid Raya Al Falah Sragen seperti tim IT, pengelola BUMM dan juga beberapa pos managerial. Banyaknya kegiatan yang berjalan di Masjid Raya Al-Falah Sragen inilah yang membuat masjid ini tak pernah sepi. Meski di luar Bulan Ramadan, jamaah salatnya selalu ramai. Hal ini menarik perhatian masyarakat muslim dari dalam. maupun dari luar daerah sragen. Karena masjid ini terletak di Jalan Utama Kota Sragen banyak. musyafir yang memanfaatkan masjid ini sebagai tempat beristirahat. (Mengenal Masjid Raya Al- Falah Sragen, Satu-satunya Masjid Tujuan Wisata Muktamar Muhammadiyah 48-PWM Jateng)

Takmir masjid adalah sebuah organisasi yang dimana mereka mengurus dan mengelola segala kegiatan yang berkaitan dengan masjid, seperti mengelola masjid, membangun masjid, merawat masjid, dan juga memakmurkan masjid, juga untuk hal pembinaan pada remaja-remaja islam di masjid, takmir masjid harus mampu membentuk dan memotivasi remaja masjid yang nantinya di dalamnya terdapat berbagai aktivitas untuk remaja muslim. Karena, dengan adanya remaja masjid akan mempermudah pembinaan terhadap remaja-remaja muslim. Takmir masjid nantinya tinggal memberi wadah dan arahan terhadap remaja masjid untuk berkembang sesuai dengan syariat islam. Jadi, dapat disimpulkan takmir masjid adalah pengurus atau organisasi yang tersusun untuk mengelola kegiatan yang berhubungan dengan masjid, dan iayang memimpin, mengelola, memfasilitasi, melayani, dan memakmurkan jama'ah masjid (Sofwan, 2013: 19).

Masjid Al-Falah Sragen ini juga meluncurkan program Warung Makan Rakyat, dimana program ini selalu menyediakan makanan gratis untuk jamaah dan semua musafiryang berkunjung. Dalam program tersebut, setiap hari disediakan 100 porsi makan gratis bagi jamaah. Pada hari Senin dan Kamis, makan gratis disediakan menjelang maghrib. Sedangkan lainnya. setelah Dzhuhur. Khusus Ahad, makan grats disediakan dua kali yakni bakda subuh dan zhuhur. Prinsip melayani umat dalam hal makan-makan ini akhirnya dijuluki masjid 3 M(Makan Makan Makan) Banyak pemulung, tukang becak dengan pakaian lusuh makan setiap hari datang dan sarapan di masjid ini, disini juga disediakan teh dan jahe, boleh diambil oleh siapa saja untuk keamanan dan kebersihan masjid pun juga terjamin, setiap malam ada petugas kebersihan yang merapikan kasur Keamanan pun dijaga petugas keamanan dengan shift siang dan malam dilengkapi dengan bantuan kamera CCTV.

Selain itu masjid ini juga memiliki website yang dikelola secara profesional yang dapat diakses melalui situs masjidrayaalfalah orid Disana kita dapat melihat berbagai macam hal. mengenai masjid ini mulai dan kegiatan rutin, fasilitas masjid, kajian-kajian, hingga beberapa artikel yang bermanfaat. Konsep pelayanan Masjid ini sebenarnya terinspirasi dari masjid Jogokariyan di Yogyakarta yang menerapkan prinsip menghabiskan kas masjid hingga 0 rupiah untuk kepentingan jamaah, bahkan para Takmir masjid Al-Falah ini pernah belajar manajemen di masjid Jogokariyan ini, namun yang membedakannya masjid Al-Falah bahkan tidak hanya menghabiskan kas masjid sampai 0 rupiah namun sempat pada beberapa waktu hingga minus sampai 100 juta rupiah demi me makmurkan masjid Al-Falah ini.

Program-program unggulan Masjid Raya Al-Falah Sragen adalah sebagai berikut:

1. Meng-0 kan bahkan pernah meng-Minus-kan Saldo tiap akhir bulan.

2. Menyediakan Buka puasa dan sahur ramadhan 2000 porsi

3. Menyediakan Buka Puasa Senin dan Kamis

5. Memberangkatkan Umroh bagi jamaah sholat terawih yang paling rajin sholat.

4. Minuman Gratis Selalu tersedia untuk jamaah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun