Mohon tunggu...
Fia Lutfiyah
Fia Lutfiyah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Psikologi Jayabaya sedang belajar Ilmu Pernyataan by : Dosen Bpk Irfan Aulia Syaiful, Psi,MSi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta Unik dari Bahasa Tubuh Megawati

29 Maret 2014   00:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:20 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Objek analisa kedua saya untuk tulisankali ini adalah Megawati Soekarno Putri . Orang nomor satu di partai PDIP, salah satu politikus yang digadang-gadang sebagai salah satu negarawan Indonesia karena langkahnya dalam berpolitik dengan mengusung Gubernur DKI Jakarta sebagai Calon Presiden dari partai yang dinaunginya. Dari video http://www.youtube.com/watch?v=jQi_yUlx-Kw ini saya mencoba menganalisa bahasa tubuh Megawati dalam interaksinya dengan Najwa di acara Mata Najwa.

Fakta unik dari interaksi yang terjadi membuat saya sangat tertarik dan mencoba untuk mengartikan pesan-pesan tersembunyi yang ingin Megawati sampaikan. Dari Video yang berdurasi 01:06:18 saya mendapatkan urutan gerakan-gerakan tubuh Megawati sebagai berikut;dari beliau berjalan menuju tempat duduk, perubahan-perubahan gerakan mimik, tangan dan tubuh ketika berinteraksi. Sering sekali saya melihat beliau memainkan tangannya yang terjadi berulang-ulang, cara berbicara, mata dan mimik, alis yang sering juga mengangkat ke atas serta ekspresi tertawa yang mengiringi beliau ketika berbicara. Benar-benar perpaduan yang khas sekali dengan image yang ingin beliau sampaikan ke publik.

Pembahasan

Menurut Strehle Bentuk Penyataan Ekspresif itu di bagi menjadi 3, yaitu ; bentuk pernyataan primer, bentuk pernyataan sekunder, dan bentuk pernyataan tersier.

Bentuk pernyataan primer adalah pernyataan yang mengandung maksud yang objektif atau selalu dengan maksud sesuai biologis dan biasanya tidak disertai perencanaan yang sadar.

Bentuk pernyataan sekunder adalah gerakan-gerakan pernyataan yang terjadi meskipun tak ada rangsangan benda nyata dan lebih bersifat pada keadaan jiwa.

Bentuk pernyataan tersier adalah pernyataan yang berhubungan dengan keadaan jiwa dengan maksud sadar atau disengaja.

Dari prinsip diatas saya akan mencoba menganalisa bahasa tubuh megawati. Yang sangat membuat saya tertarik adalah dimenit ke 43.55 ketika Najwa menanyakan “ Apakah ibu merasakan ada euforia di pemilu 2014 ataukah sama saja seperti pemiliu-pemilu sebelumnya?” dan saya melihat respon megawati “hhh... (membuang nafas) 2014, mana saya mikir? “ kemudian beliau menambahi jawaban dengan, “ hanya satu, saya berdoa terus, asal jangan curang” intonasi panjang dan menekan di kalimat berdoa terus. Apa sebetulnya yang ingin megawati sampaikan dari mimik, ekspresi serta intonasi jawaban di atas?

Inilah jawabannya ;

Yang tertangkap dari pembahasan diatas adalah spoken language. Ketika megawati bilang “tidak mikir” fakta tersembunyi nya adalah “mikir” kenapa? Sebagai orang nomer satu dipartainya maka hal yang tidak mungkin ketika beliau bilang tidak mikir, kemudian beliau mencoba memberi penjelasan dengan “saya berdoa terus” dan ini justru menunjukkan bahwa beliau adalah memikirkannya, unik sekali fakta ini ketika saya mengamati ekspresinya di video diatas. Konteks video diatas adalah wawancara beliau dengan Najwa, contact mata dan suara beliau yang terkontrol dan formil terlihat sekali di setiap beliau memberi jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada beliau, pada saat itu beliau berhasil menguasai situasi, kesan percaya diri begitu nyata terlihat meski terkadang beliau mencoba mencari rasa rileks dengan mencoba memainkan tangannya diatasmeja.

Melihat dari variabel-variabel yang sama untuk mengetahui apa yang digambarkan ketika beliau menjelaskan usaha-usahanya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diiringi dengan bahasa tubuh yang tersirat kiranya membuat saya sebagai pengamat menangkap kesan atas pesan unspokenlanguage beliau.

How do people communicate with each other in their face –to-face meetings and confersations? Can we trust our first impressions of people, or should we be more cautious? What evidence is there that our gesture and facial expressions reveal to others what we ‘really’ mean? (Peter Hartley, “Interpersonal Communication”,1993)

Gambaran Proses Interpersonal Communication menurut Peter Hartley.

Kesimpulan dari pembahasan diatas adalah adanya “unspokenlanguage”yang disampaikan oleh mega wati dalam wawancara tersebut, dari bahasa yang disampaikan yang mengandung makna kebalikannya. Dan kesimpulan ini terkandung dari informasi-informasi yang tersembunyi dari hasil pengamatan video diatas.

Sumber :

1.Hermann Strehle,Meinen Gesten Und Gebarden yang dialih bahasa oleh Hanna Widjaja, Bandung, Biro Persona, 1983.

2.Peter Hartley, Interpersonal Communication, London and New York, Routledge, 1993.

3.Allan Pease, Body Language How to Reads Others, London, sheldon press, 1984.


http://www.youtube.com/watch?v=jQi_yUlx-Kw




Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun