Covid-19 atau virus corona yang terjadi saat ini dapat kita jadikan refleksi diri dan menghitung-hitung kesalahan yang telah kita perbuat kepada bumi. Covid-19 juga memaksa kita di rumah dan memarkirkan kendaraan di rumah yang kalau dijalankan akan menghasilkan karbon monoksida, benzena, dan timbal serta kandungan lainnya yang semuanya berbahaya bagi kesehatan.
Selain itu, covid-19 telah mengajarkan kita menahan diri di rumah untuk menjadi orang yang tidak konsumtif. Kita tahu selama ini bahwasannya banyak sampah yang dihasilkan dari barang-barang belanjaan kita. Sampah-sampah tersebut seperti sampah plastik, kaleng dan kertas. Dengan batasan tersebut, setidaknya telah menekan sifat konsumtif dan jumlah sampah yang dapat merugikan orang lain dan lingkungan.
Sebagai bahan refleksi lainnya, kita dapat bertanya dalam diri kita akan kebenaran kecintaan terhadap bumi. Jangan-jagan wujud kecintaan terhadap bumi hanyalah wujud ekploitasi, bukan cinta yang tulus antara dua kekasih.Â
Di samping itu, yang paling berbahaya nanti jika keduanya sama-sama ada, antara manusia dan bumi tapi cinta antara keduanya sudah tiada, sudah dapat dibayangkan berbagai musibah akan mendera. Pertanyaan lanjutannya adalah benarkah sudah menjadi khalifah yang baik di muka bumi?
Terakhir, mari renungkan bersama kata-kata Mahatma Gandhi berikut "Bumi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan kita semua, namun tidak cukup untuk memenuhi keinginan segelintir kecil manusia yang serakah."Â
Penekanan kata-kata tersebut pada kata serakah. Sekaya apapun negara Indonesia kalau diambil secara terus menerus tanpa diberikan kesempatan untuk pemulihan kembali maka akan lekas habis kekayaan itu.Â
Kembali kepada cinta dan pembuktian yang seutuhnya akan menjadi jawaban atas segala kerusakan yang terjadi saat ini. Jika sudah begitu pada akhirnya hari bumi bukanlah sebatas seremonial sehari saja. Akan tetapi, benar-benar penghayatan membentuk keseimbangan antara manusia dan bumi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H