Ketika ditanya ke anak, senang dong punya emak yang bisa mengajari? Ada senangnya ada tidaknya. Kenapa? Senangnya karena emak sendiri yang mengajar. Tidak senangnya emak rempong dan narsis. Emak rempong dengan pesan-pesan yang masuk dari whatsapp dan narsis karena sering foto-foto dan di-update di story.Â
Repot juga ya? Banget. Boleh gabung sekolah rakyat dadakan? Maaf kelas sudah penuh!
Emak empat, emak yang menyimpulkan
Setiap emak adalah pahlawan! Emak juga akan memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya meskipun dengan keterbatasan sekalipun. Jika di kota emak mementingkan anak, di desa pun juga begitu. Segala daya dan upaya akan dipenuhi untuk kepentingan pendidikan anak.
Salam takzim untuk emak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H