Mohon tunggu...
Mohammad Lutfi
Mohammad Lutfi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tenaga pengajar dan penjual kopi

Saya sebenarnya tukang penjual kopi yang lebih senang mengaduk ketimbang merangkai kata. Menulis adalah keisengan mengisi waktu luang di sela-sela antara kopi dan pelanggan. Entah kopi atau tulisan yang disenangi pelanggan itu tergantung selera, tapi jangan lupa tinggalkan komentar agar kopi dan tulisan tersaji lebih nikmat. Catatannya, jika nikmat tidak usah beri tahu saya tapi sebarkan. Jika kurang beri tahu saya kurangnya dan jangan disebarkan. Salam kopi joss

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Kabar Sekolah?

29 Maret 2020   14:58 Diperbarui: 1 April 2020   16:44 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas siswa di sekolah | Sumber: Dokumen Pribadi

Belajar di rumah selama dua minggu ini, bahkan ada yang ditambah masa belajarnya telah menghadirkan stigma positif perihal pentingnya sekolah, pentingnya guru dan pentingnya belajar. Setidaknya pula, ini adalah bentuk refleksi diri yang dapat dilakukan siswa, guru dan orang tua, serta masyarakat setelah sederetan kasus yang melanda dunia pendidikan kita sebelum pandemi virus corona.

Saya rasa juga Bung, siswa-siswa akan lebih rajin setelah virus corona ini mengajarkannya betapa pentingnya sekolah dengan diajar guru langsung. Saya rasa mereka tidak akan menjadi rombongan sembilan yang terdiri dari Dinah, Nihe dan kawan-kawannya yang suka membuat onar dan bandel dalam novel Guru Aini yang ditulis oleh Andrea Hirata. Mereka juga tidak akan menjadi seperti Debut Awaludin yang memiliki kecerdasan tetapi disia-siakannya. 

Akan tetapi, mereka akan menjadi seperti Aini yang memiliki semangat untuk belajar. Guru pun akan seperti Guru Desi yang idealis dan memiliki semangat mengajar.

Apa kabar sekolah? Sekolah sebagai candu, sekolah sebagai kenikmatan akan menemukan nuansa dan semangat baru dari kompenen di dalamnya. Itulah jawaban saya pada akhirnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun