Mohon tunggu...
Lutfi Pauzi F
Lutfi Pauzi F Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pengistimewaan Bagi Anak Istimewa

29 Mei 2016   17:06 Diperbarui: 29 Mei 2016   17:54 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Kurikulum berdiferensiasi adalah merupakan jawaban terhadap perbedaan-perbedan dalam minat, kemampuan anak didik. Sehingga, dengan kurikulum berdiferensiasi setiap anak memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan kemampuannya sekaligus salah satu layanan pendidikan bagi anak bebakat yang mengacu pada peningkatan kehidupan mental melalui bebrapa program yang akan mengembangkan kreativitasnya serta mendatangkan berbagai pengalaman belajar. Dalam kurikulum terdapat penggemukan materi, maksudnya materi diperdalam dan diperluas tanpa menjadi lebih banyak yang materi didalamnya berisi sesuai dengan tuntutan bakat, perilaku, keterampilan,dan pengetahuan serta sifat luar biasa anak.

            Ada 3 model layanan anak berbakat yang dapat dikembangkan, yaitu pengayaan, percepatan, dan pengelompokan. Model paling umum yang dipilih dalam pendidikan anak berbakat adalah pengayaan dan percepatan. Dalam pengayaan program yang diadakan itu disamakan dengan kelas reguler, hanya bagi anak istimewa tesebut disediakanlah pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan-kebutuhannya. Lain lagi dengan percepatan, dalam program ini memungkinkan siswa untuk maju lebih awal atau meloncat pada jenjang yang lebih tinggi karena kemampuannya yang memang sudah mencukupi.

Namun sekarang ini model yang banyak dikembangkan adalah sistem dimana anak berbakat diintegrasikan dalam kelas yang sama. Karena dengan cara ini diperolehlah keuntungan bagi perkembangan psikologis dan sosial anak. Layanan diberikan secara berbeda dan khusus melalui “pengajaran yang diindividualisasikan”. Akibatnya diperlukannya kurikulum yang fleksibel, yaitu kurikulum berdiferensiasi, yang dapat mengakomodasi pendidikan anak biasa atau pada umumnya maupun anak berbakat. Dengan layanan yang diindividualisasikan yang dibutuhkan adalah modifikasi kurikulum dan sarana pendukungnya agar sesuai dengan kebutuhan anak-anak berbakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun