Mohon tunggu...
Lutfi Nur
Lutfi Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi dan Tantangan dalam Komunikasi Antarbudaya

30 November 2024   07:35 Diperbarui: 30 November 2024   07:44 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komunikasi antarbudaya merupakan suatu proses pertukaran informasi, ide, maupun pesan yang dilakukan antar individu atau kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda. Dalam prosesnya komunikasi antarbudaya melibatkan pemahaman serta penyesuaian terhadap perbedaan cara pandang, norma, nilai, bahasa serta keyakinan yang dimiliki oleh masing-masing budaya. Komunikasi antarbudaya memiliki hubungan yang erat dengan beberapa jenis komunikasi yang dilatarbelakangi oleh perbedaan diantaranya adalah komunikasi internasional, komunikasi antar etnis, dan komunikasi antar ras.


Komunikasi internasional merupakan suatu proses komunikasi yang mengacu  pada interaksi antar individu dengan negara yang berbeda. Komunikasi ini biasanya berkaitan dengan isu-isu politik, ekonomi, dan sosial dari masing-masing negara. Dalam konteks hubunganya dengan komunikasi antarbudaya, komunikasi ini menjadi penghubung dari proses pertukaran nilai-nilai serta memahami perbedaan budaya yang ada dari masing-masing negara.


Selain dengan komunikasi internasional, komunikasi antarbudaya juga memiliki hubungan yang erat dengan komunikasi antar etnis. Komunikasi antar etnis merupakan Proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu lainnya yang memiliki latar belakang etnis berbeda. Dalam prosesnya komunikasi ini melibatkan pertukaran ide, nilai, dan tradisi yang dipengaruhi oleh identitas dari etnis masing-masing individu. Keterkaitan komunikasi antar etnis dengan komunikasi antarbudaya sangat terlihat jelas. Komunikasi antar etnis menjelaskan lebih spesifik fungsi dari komunikasi antarbudaya yakni keanekaragaman etnis menjadi faktor penentu cara orang berinteraksi.


Komunikasi antar ras memiliki definisi yang hampir sama dengan kedua  jenis komunikasi di atas hanya saja komunikasi ini dilatarbelakangi oleh ras yang berbeda. Perbedaan ras biasanya membawa perspektif serta pengalaman unik yang mempengaruhi cara orang berkomunikasi dan berinteraksi. Hubungan antara komunikasi antar ras dengan komunikasi antarbudaya terletak pada bagaimana pemahaman mengenai komunikasi antar ras ini dapat ditangkap dengan baik, pemahaman yang baik akan membantu mengurangi stereotip dan prasangka serta dapat meningkatkan kualitas komunikasi antarbudaya yang baik.


Secara keseluruhan, jenis-jenis komunikasi di atas seperti komunikasi internasional, komunikasi anatar etnis, dan komunikasi antar ras memiliki hubungan yang erat dengan komunikasi antarbudaya. Dengan pemahaman yang baik mengenai masing-masing bentuk komunikasi ini akan memperkaya pengalaman serta dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik saat berkomunikasi dengan berbagai kelompok budaya.


Berbagai bentuk komunikasi di atas tidaklah mudah dalam pengaplikasiannya, terdapat berbagai hambatan yang sering kali menimbulkan kesalahpahaman dalam penyampaian. Perbedaan stereotip, prasangka, dan etnosentrisme sering menjadi hambatan tersendiri dalam konteks komunikasi antarbudaya. Hal ini dikarenakan perbedaan latar belakang, kebiasaan, budaya, bahas,  serta kepercayaan yang dimiliki oleh individu, sehingga terkadang pada hasilnya menciptakan segala perbedaan baik perbedaan stereotip, prasangka, maupun etnosentrisme. Untuk dapat mengurangi risiko dari beberapa hambatan di atas kita dapat memulainya dari hal-hal kecil seperti :


1.Mempelajari cara berkomunikasi yang baik
2.Ikut dan mau mempelajari budaya orang lain
3.Menghargai perbedaan yang ada
4.Ramah dan senyum saat berinteraksi


Langkah di atas merupakan sebagian kecil dari banyak langkah yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi dengan baik bersama orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.


Sebagai contoh dari pengaplikasian komunikasi antarbudaya ini adalah kehidupan perkuliahan yang sedang saya jalani saat ini. Teman kuliah saya berasal dari daerah yang berbeda, sudah tentu dengan latar belakang budaya yang berbeda pula. Dalam berinteraksi hal ini tentu menjadi sesuatu yang baru bagi saya, mulai dari bahasa serta sikap yang ditunjukkan oleh mereka. Meski begitu hal ini bukanlah suatu hal yang harus saya hindari melainkan suatu tantangan yang harus saya lewati, di samping itu saya juga mendapatkan pengalaman serta ilmu baru mengenai budaya luar daerah saya.


Dalam ilmu komunikasi, mata kuliah komunikasi antarbudaya ini memiliki relevansi yang penting dengan profesi jurnalis. Seperti yang kita ketahui profesi ini sering berinteraksi dengan berbagai individu dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Sehingga nantinya mata kuliah ini telah memberikan ilmu dasar bagi saya sebagai jurnalis agar dapat menjalankan tugas secara profesional dengan masyarakat yang multikultural.

Lutfi Nur Baiti

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun