Namun, apakah hal itu baik bagi anak?
Perkembangan anak khususnya anak usia Pra Sekolah masih belum stabil. Anak usia ini sangat membutuhkan waktu untuk bermain dengan orang terdekatnya. Jika waktu bermain anak direnggut sedini mungkin hanya untuk menuruti kemauan orang tua agar anaknya mau bersekolah, itu akan merusak proses tumbuh kembang anak.
Bagaimana tidak? Dunia anak adalah bermain. Meski di sekolah anak tetap akan bermain, tetapi anak akan merasakan perbedaan antara bermain di rumah dan di sekolah.
Memasukkan anak ke jenjang pendidikan formal (pra sekolah) orang tua harus benar - benar mengetahui secara mendalam mengenai tingkat kemampuan yang dimiliki anak baik akademis maupun non akademis. Sehingga orang tua dapat dengan mudah memilih pendidikan formal yang baik bagi sang anak.
Meski sibuk bekerja, orang tua jangan terlalu menyerahkan tanggung jawab anak sepenuhnya pada jenjang pra sekolah atau tempat penitipan anak. Bagaimana pun alasannya, mendidik anak adalah tetap menjadi kewajiban orang tua.
Jadi, orang tua harus bisa mempertimbangkan secara matang mengenai memasukkan anak ke jenjang pendidikan pra sekolah atau tidak, karena hal ini akan menyangkut proses tumbuh kembang anak di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H