Mohon tunggu...
Lutfin Amalia
Lutfin Amalia Mohon Tunggu... -

Mari berbagi ilmu :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendidikan Prasekolah bagi Anak Kini Jadi Tren Orang Tua Kekinian?

2 April 2018   23:55 Diperbarui: 3 April 2018   00:04 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi : pendidikankarakter.com)

Namun, apakah hal itu baik bagi anak?

Perkembangan anak khususnya anak usia Pra Sekolah masih belum stabil. Anak usia ini sangat membutuhkan waktu untuk bermain dengan orang terdekatnya. Jika waktu bermain anak direnggut sedini mungkin hanya untuk menuruti kemauan orang tua agar anaknya mau bersekolah, itu akan merusak proses tumbuh kembang anak.

Bagaimana tidak? Dunia anak adalah bermain. Meski di sekolah anak tetap akan bermain, tetapi anak akan merasakan perbedaan antara bermain di rumah dan di sekolah.

Memasukkan anak ke jenjang pendidikan formal (pra sekolah) orang tua harus benar - benar mengetahui secara mendalam mengenai tingkat kemampuan yang dimiliki anak baik akademis maupun non akademis. Sehingga orang tua dapat dengan mudah memilih pendidikan formal yang baik bagi sang anak.

Meski sibuk bekerja, orang tua jangan terlalu menyerahkan tanggung jawab anak sepenuhnya pada jenjang pra sekolah atau tempat penitipan anak. Bagaimana pun alasannya, mendidik anak adalah tetap menjadi kewajiban orang tua.

Jadi, orang tua harus bisa mempertimbangkan secara matang mengenai memasukkan anak ke jenjang pendidikan pra sekolah atau tidak, karena hal ini akan menyangkut proses tumbuh kembang anak di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun