Mohon tunggu...
Lutfin Amalia
Lutfin Amalia Mohon Tunggu... -

Mari berbagi ilmu :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perbedaan Hakiki antara Perempuan dan Lelaki

11 Desember 2017   17:47 Diperbarui: 11 Desember 2017   18:01 1790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Perempuan adalah bagian dari kehidupan laki-laki. Sejatinya, manusia lahir dari rahim seorang perempuan. Mereka adalah orang yang lemah, dalam artian orang yang tidak kasar dan selalu memberikan kasih sayang terlebih pada anaknya. Berbeda dengan lelaki, mereka adalah kaum yang kuat. Maksudnya, mereka adalah orang yang mampu dan harus bekerja keras untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarganya.

Laki-laki dan perempuan mereka adalah sama di mata Allah SWT. Hanya saja yang membedakan diantara keduanya yakni kodrat. Kodrat antara kaum laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan. Perbedaan yang hakiki antara perempuan dengan lelaki karna perempuan memiliki tiga hal yang tidak dimiliki lelaki. Apa itu?

Yang pertama, perempuan mengalami masa haid atau menstruasi. Hal ini wajar bagi perempuan karna dengan terjadinya haid atau menstruasi, mereka bisa tau bahwa itu adalah tanda awal dari masa pubertas bagi perempuan. Haid atau menstruasi berlangsung setiap bulan dalam kurun waktu 5 sampai 15 hari. 

Haid atau menstruasi adalah darah kotor yang keluar dengan sendirinya dengan siklus yang berbeda-beda setiap perempuan. Haid atau menstruasi pada umumnya mulai terjadi antara usia 9 sampai 17 tahun. Namun ada juga perempuan yang mengalami haid atau menstruasi sebelum atau setelah memasuki usia tersebut, tergantung gen dan kesehatannya.

Yang kedua, perempuan mengalami masa hamil danmelahirkan. Hamil dan melahirkan adalah suatu anugerah terindah yang dialami semua perempuan. Akan tetapi tidak semua perempuan bisa seberuntung itu. Ada juga perempuan yang tidak dapat hamil dan melahirkan dikarenakan beberapa faktor seperti kandungannya lemah sehingga sulit untuk hamil dan melahirkan. Biasanya kejadian seperti ini menggunakan program bayi tabung supaya perempuan bisa hamil dan melahirkan. 

Program bayi tabung adalah suatu cara yang digunakan oleh dokter kepada pasangan suami istri yang susah mengandung dengan cara mengambil sel telur dan sel sperma yang dipertemukan diluar rahim, jika sudah mulai dibuahi maka sel telur dan sel sperma tersebut dimasukkan kembali ke dalam rahim sehingga perempuan bisa hamil dan melahirkan dengan cara itu. Program bayi tabung tersebut cukup manjur jika dilakukan akan tetapi biayanya cukup mahal. 

Ada juga perempuan yang sama sekali tidak bisa hamil dan melahirkan, hal ini dikarenakan terdapat beberapa faktor seperti faktor gen atau keturunan, virus, penyakit, dan hal lainnya yang dapat mempengaruhi kegagalan kehamilan. Meskipun menggunakan program bayi tabung perempuan yang memiliki faktor-faktor tersebut tidak bisa hamil dan melahirkan.

Yang ketiga, perempuan mengalami masa menyusui. Masa menyusui dialami oleh perempuan setelah mereka mengalami masa hamil dan melahirkan. Mengapa? Karena jika perempuan belum mengalami masa hamil dan melahirkan, mereka tidak bisa menyusui, produksi ASI tidak berkembang. Hal ini sangat berguna bagi perkembangan bayi. Bayi mendapatkan asupan gizi melalui ASI (Air Susu Ibu) yang diberikan oleh ibu selama 2 tahun pertama kelahiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun