Hati nurani adalah salah satu hal wajib yang harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini. Mengapa?
Karena hati nurani yang baik dapat membantu membentuk kepribadian yang baik bagi anak.
Dengan kata lain, hati nurani adalah norma perbuatan yang berkaitan dengan efek dari suatu perbuatan salah atau keliru yang telah dilakukan sehingga menimbulkan rasa bersalah kepada individu tersebut.
Maksudnya, hati nurani yang baik dapat menyadarkan seseorang yang telah melakukan suatu perbuatan yang salah. Oleh karena itu hati nurani harus ditanamkan dan diterapkan kepada anak – anak sejak usia dini agar anak dapat mengetahui mana perbuatan yang benar dan mana perbuatan yang salah serta juga dapat menghindari melakukan perbuatan yang salah.
Hati nurani biasa diistilahkan dengan kata hati, suara hati, suara batin hingga suara Tuhan.
Hati nurani sangat erat kaitannya dengan kesadaran manusia. Maksudnya kesadaran disini adalah kesanggupan untuk mengenal diri sendiri dengan baik sehingga dapat terbentuk pribadi yang baik pula.
Bagi setiap manusia pasti sangat penting memiliki dan mengenal hati nurani mereka dengan sebaik mungkin. Karena hati nurani dapat menuntun dan membimbing setiap manusia menuju ke jalan yang benar.
Hati nurani sangat membantu dalam kehidupan setiap manusia, terlebih jika hati nurani itu baik. Hati nurani berperan sebagai pemandu atau pembimbing bagi setiap perbuatan yang dilakukan manusia.
Apabila kita bertindak salah, maka secara tidak langsung hati nurani akan bertugas dalam memberikan efek rasa bersalah terhadap kesalahan yang sudah dilakukan, contohnya seperti meminjam pensil teman tapi tidak meminta izin terlebih dahulu. Secara tidak sengaja hati nurani akan menghukum melalui rasa bersalah atas apa yang sudah dilakukan.
Seperti pendidikan, hati nurani pun harus dan wajib dibekalkan kepada anak sejak dini. Hati nurani yang baik dapat membuat anak menjadi pribadi yang baik seperti menjadi orang yang jujur, tidak suka berbohong, teladan, baik dan mau menuruti apa kata orang tua dan guru.
Zaman sekarang jika anak tidak dibekali dengan hati nurani yang baik maka semuanya akan sia – sia. Jika anak hanya dibekali dengan ilmu peengetahuan saja tanpa bimbingan hati nurani yang baik maka ilmu pengetahuan itu tidak berguna bagi anak tersebut.
Sudah banyak contoh jika anak yang tidak dibekali dengan hati nurani yang baik maka akan berdampak buruk terhadap kehidupan anak kelak. Seperti para koruptor, mereka berilmu tetapi hati nurani mereka seakan sudah tidak berfungsi lagi. Mengapa? Karena jika hati nurani mereka masih berfungsi dengan baik pasti hati nurani mereka akan menuntun dan memandu para koruptor tersebut untuk tidak melakukan korupsi. Hati nurani mereka pasti akan memberitahu jika apa yang telah mereka lakukan itu salah dan mereka berhenti untuk melakukannya lagi.
Jadi pada intinya, dalam mendidik anak – anak harus dibekali dengan ilmu – ilmu yang lain seperti agama, budi pekerti bahkan bimbingan hati nurani, jangan hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan saja. Ilmu pengetahuan itu baik, tapi alangkah baiknya lagi jika diselingi dengan hati nurani yang baik pula agar dapat menuntun anak ke jalan yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H