JEPARA --KKN GIAT 5 Universitas Negeri Semarang yang ditempatkan di Desa Tengguli diberikan beberapa program wajib yang harus dilaksanakan salah satunya, yaitu sosialisasi mengenai kesehatan remaja. Sosialisasi kesehatan remaja akan di laksanakan sebanyak beberapa kali pertemuan selama periode KKN UNNES GIAT 5 yang di tempatkan di desa tengguli. Sosialisasi ini bertujuan agar remaja Desa Tengguli dapat memahami kesehatan remaja dan cara menjaganya agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Sosialisasi yang dilaksanakan di gedung IPPNU pada tanggal 16/07/2023, di mulai pada pukul 20:00 WIB. Dengan fokus terhadap beberapa materi, diantaranya definisi dari kesehatan reproduksi, gangguan reproduksi, serta cara merawat organ reproduksi. Remaja IPPNU Desa Tengguli menyimak dengan penuh antusias serta memberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan reproduksi diantaranya penyebab telat menstruasi, cara agar memperlancar menstruasi, serta cara agar mencegah dan menghindari gangguan reproduksi seperti kehamilan yang tidak diinginkan.
Organ reproduksi merupakan organ yang harus dijaga kesehatannya. Sama halnya dengan kesehatan fisik dan mental, kesehatan reproduksi tidak kalah penting untuk diperhatikan, dirawat, dan dijaga. Walaupun masih banyak orang yang menganggap bahwa hal-hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi terutama kesehatannya merupakan hal yang tabu, padahal realitanya kesehatan reproduksi harus dan wajib untuk disosialisasikan terutama bagi kalangan remaja.
Fitra Khasanatus dan Salsabila selaku pemateri mengatakan, "Sosialisasi ini perlu dilakukan agar remaja IPPNU mengetahui dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada wanita, sehingga bisa menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan terjaga dari berbagai resiko dan penyakit".
Kegiatan tersebut berlangsung dengan khidmat di buktikan dengan remaja IPPNU menyimak dengan antusiasme yang tinggi saat sesi penyampaian materi yang di paparkan oleh Fitra khasanatus maupun Salsabila selaku pemateri, serta para remaja memberikan banyak pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, hal itu menandakan bahwa mereka benar-benar ingin tahu dan ingin belajar lebih banyak mengenai cara menjaga organ reproduksi dengan baik dan benar.
Menurut salah satu remaja yang hadir beliau mengatakan terimakasih banyak atas kunjungannya dan tambahan ilmunya " terimakasih banyak atas kehadiran rekan-rekan KKN yang sudah berkunjung ke tempat kami serta terimakasih juga malam ini kita mendapatkan pengetahuan yang sangat bermanfaat, semoga kami bisa mengaplikasikan dengan baik apa yang sudah di sampaikan kakak Fitra maupun kakak Salsabila" ujarnya.
Dengan mengadakan kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi, diharapkan agar para remaja Desa Tengguli mendapatkan pengetahuan dan memahami pentingnya kesehatan reproduksi, serta dapat menghindari hal-hal yang negatif dengan melakukan hal-hal yang positif seperti mengembangkan minat, bakat, serta hobi yang tentu saja akan berguna bagi masa depan dan terhindar dari gangguan penyakit dan kehamilan yang tidak diinginkan karena tentu bakal berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H