Konsep Budai

Dr. Ira Alia Maeran;lutfil hafidh

Dosen FH Unissula; Mahasiswa T. Industri, FTI

Pemahaman saya mengenai BudAi (budaya akademik islami) yakni ialah suatu strategi untuk mencapai visi "Bismillah membangun generasi khoiro ummah". Visi ini diambil dari Qs. Ali Imron ayat 110. Strategi pendidikan yang ada di unissula sendiri memiliki 2 aspek, yakni : 1) penguatan iptek : dimana penguatan iptek ini dimaksudkan dengan peningkatan kualitas keilmuan. 

Seperti semangat iqra', apresiasi iptek. 2) penguatan Ruhiyah : yakni gerakan pembudayaan, diantaranya adalah sholat berjamaah, berbusana islami, dan lain-lain. Dalam gerakan pembudayaan ini, sholat berjamaah merupakan kunci dari surga. 

Karena timbangan awal manusia nantinya yang pertama di timbang adalah sholatnya. Jika sholatnya baik maka amal lainnya baik. 

Sholat berjamaah merupakan yang paling utama, dengan sholat berjamaah allah menjanjikan dengan diangkatnya derajat seseorang 27x dari sholat sendiri. Yang selanjutnya yakni berbusana islami, di unissula sendiri berbusana islami sangat diharuskan. 

berbusana islami yang baik yakni menutup aurat tanpa memperlihatkan lekukan tubuhnya yang nantinya akan menimbulkan fitnah. 

Menutup semua badan selain yang memang di kecualikan dalam al-qur'an. Pakaian yang dikenakan tidak tipis hingga terlihat kulit di dalamnya dan tidak bermaksud untuk menarik perhatian laki-laki (bagi perempuan). Selanjutnya adalah thoharoh : yanh berarti sesuci. 

Dalam islam sudah diajarkan tentang thoharoh, dimana kebersihan sebagian dari iman. Kebersihan juga merupakan suatu aspek penting dalam kesehatan. "sesungguhnya allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." jika seseorang ingin beribadah bukankah lebih baiknya ia mensucikan dirinya. 

Dan yang lainnya adalah gerakan keteladanan, keramahan islam dan juga kualitas hidup. Selanjutnya adalah penguatan iptek, semangat iqra' yakni prinsip Dimana kita sangat dianjurkan untuk belajar. 

Seperti halnya ayat yang pertama kali allah turunkan yakni iqra' dimana ini merupakan suatu indikasi jika membaca merupakan hal yang sangat utama. Untuk itu kita sebagai manusia diperintahkan olehnya untuk belajar. Pembelajaran adalah pembudayaan dan pembiasan tentang tata nilai yang diyakini kebenarannya.