Aku menyayangimu dengan iklas, walaupun rasaku tak bersambut.
Caraku menyayangimu sederhana, menyayangimu dalam doaku.
Mungkin harapanku berbagi dunia bersamamu telah terkubur, tapi perasaanku akan terus hidup.
Karena bagiku menyayangi itu memberi tanpa harus menerima.
Menyayangi itu sebuah keiklasan, sebuah ibadah, biarkan Tuhan yang menilai.
Aku memnyayangimu, itulah mengapa aku akan terus mendoakan yang terbaik untukmu.
Zi, aku menyayangimu, semoga kesuksesan dan kebahagiaan selalu menyelimutimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H