Mohon tunggu...
Lutfiana Kusumawardani
Lutfiana Kusumawardani Mohon Tunggu... -

mahasiswi Universitas Budi Luhur Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa dengan Demonya!

30 Maret 2012   11:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:15 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman-teman mahasiswa..

Terima kasih atas pengorbanan waktu, tenaga, serta materilnya, yang rela turun ke jalan demi menyuarakan permintaan masyarakat Indonesia kepada Pemerintahan.

Teman-teman mahasiswa..

Tahukah kalian bahwa kami sesama mahasiswa, menginginkan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Seluruh warga Indonesia juga sudah rindu akan kesejahteraan yang dahulu sempat dijanjikan.

Teman-teman mahasiswa..

Kami tidak pernah melarang, atau menentang adanya demo-demo seperti sekarang ini. Karena yang kita ketahui, negara Indonesia adalah negara Demokratis yang bebas untuk mengungkapkan aspirasi dengan berbagai cara. Tetapi pernahkah kita berpikir, untuk menciptakan kedamaian yang hakiki? menjaga persatuan negara tercinta?. Mungkin hal seperti itu sering sekali menjadi harapan kita, termasuk warga negara Indonesia lainnya, namun sekarang apa yang terjadi? Perpecahan.. Baku hantam antara demonstran dengan polisi.. Pengerusakan fasilitas umum.. Pembakaran ban bekas, alat transportasi, dll.

Teman-teman mahasiswa..

Masyarakat tidak memerlukan hal-hal yang merugikan seperti itu.. Masyarakat hanya butuh keputusan yang dapat mensejahterakan bangsa Indonesia, baik untuk kelangsungan hidup di masa depan.

Teman-teman mahasiswa..

Sebagai kaum intelektual, seharusnya kita juga ikut berpikir bagaimana kelangsungan masa depan kita nanti. Ingat pada beberapa bulan yang lalu, kita menggalakkan untuk tanam banyak pohon, menggalakkan penghijauan, karena mengantisipasi adanya global warming.. Tetapi saat ini nyatanya?? Ozon kembali kalian rusak, dengan pembakaran ban-ban bekas.. apakah kita semua memikirkan hal seperti itu??

Teman-teman mahasiswa..

Pak polisi yang menjaga juga tidak menginginkan bentrok dengan kita mahasiswa. Tapi mereka juga menjalankan kewajiban mereka untuk menjaga hal-hal yang anarkis. Membela diri disaat keadaan genting. Mereka juga tidak menginginkan hal seperti itu terjadi, memukul, menendang, menginjak, dll.

Teman-teman mahasiswa..

Apakah tidak sebaiknya kita menciptakan hal positif? Membantu masyarakat dengan damai? Inikan yang kita mau.. Kita bisa kalau kita semua bersatu untuk itu.. Kita sama-sama berusaha melakukan hal terbaik untuk bangsa Indonesia, minta kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk pemimpin ataupun pejabat-pejabat yang jujur, adil dan merakyat..

Teman-teman mahasiswa..

Kini saatnya kita berbuat!! Berbuat untuk perubahan bangsa Indonesia dengan hal-hal positif. Biarkan wakil rakyat yang duduk disana seperti itu, kini saatnya mahasiswa membentuk diri untuk arah kehidupan yang lebih baik.. Salam Mahasiswa Indonesia..!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun