Memang kau bukan yang pertama
tapi sepertinya,
jadi yang terakhir kalinya.
Namun, ku tak mau mendahului,
yang telah ditetapkan Illahi.
Jujur saja ku mencinta,
saat pertama kali ku lihat ramahmu
seperti yang sebelumnya,
yang pernah aku jumpa.
Tapi kali ini keyakinanku berbeda,
dan kamulah orangnya.
Cinta yang telah jatuh dihatiku,
melihat senyummu, keseluruh penjuru.
dan kamu ingin aku ada dihatimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H