Sejarah Hobby Menulis - Perjalanan Menulis di Kompasiana

Dahulu kala sosial media saya banyak sekali. Saya membuat akun hampir diseluruh sosial media populer, seperti Friendster, Myspace, facebook, twitter, tumblr, instagram, dan ada juga sosmed rusia dan sosmed china. Zaman SMA merupakan momen dimana saya mengandrungi sosial media untuk mencari kebanggaan membagi foto dan pengalaman.

Setelah masuk kuliah saya mulai aktif di facebook mengutarakan pendapat yang lebih mendalam tentang suatu peristiwa. Saat itu mulai tumbuh keinginan untuk menulis. Salah satu faktor yang memotivasi saya untuk menulis adalah Raditya Dika yang katanya suka nulis di blog. Saya searching tentang blog dan mulai membuat situs blog sendiri dan mulai memposting beberapa tulisan.

Setelah 3 postingan dan entah kenapa mulai bosan, mungkin karena kualitas tulisan saya kurang menarik. Saya tidak melanjutkan untuk memproduksi tulisan. dan Vacum menulis 3 tahun. Setelah itu saya menemukan blog kompasiana, kompasiana.com. Saya buat akun ini tahun 2014 dan mulai menulis apapun keresahan yang ada dalam fikiran. saat itu saya bangga sekali bisa memproduksi satu tulisan tentang komentar warga pasca naiknya harga BBM.  postingan itu juga dibaca banyak kompasianer. Namun karena saat itu (sekitar 2015) bertepatan dengan Skripsi yang harus saya prioritaskan, saya vakum menulis di kompasiana. Saya vacum menulis sampai tahun 2022.

Ga tau kenapa kompasianer saat itu lebih interaktif satu sama lain dibanding sekarang. Disclaimer: saya sebenarnya aktif kembali di kompasiana sekitar 3 bulan yang lalu, jadi mungkin tulisan saya jarang dibaca dan belum familiar bagi kompasianer lainnya. mungkin.

Sejak aktif kembali di kompasiana saya ingin produktif setiap hari. baik menulis artikel, bahkan puisi-pun saya ingin disiplin produksi setiap hari. Bagi saya menulis adalah metode untuk meluapkan emosi, imajinasi dan kreasi.

Semoga semua tulisan yang saya posting bermanfaat.