Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memaafkan tetapi Tidak Melupakan

21 Agustus 2022   22:45 Diperbarui: 21 Agustus 2022   22:51 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbuat baik 

Menganggapmu sebagai saudara sendiri

Membelamu disaat yang lain menjelekkan

Tak kupungkiri bahwa kau juga orang baik

memberiku nasehat yang bijak

mengajarkanku beberapa hal yang penting

memperlakukanku seolah aku saudaramu

Namun disaat yang sama juga tidak menghargaiku

mungkin aku juga pernah tidak menghargaimu

mencoba mengikuti caramu untuk membuktikan aku berterimakasih 

namun aku lelah juga

bukan berarti aku menganggap diri ini istimewa

aku hanya belajar dari manusia yang paling mulia

berbuat baik pada semua dan sesama

namun aku sadar aku bukan nabi

aku manusia biasa yang pasti juga punya salah

nabi bisa memaafkan kesalahan umatnya

aku berusaha untuk memaafkan kesalahan semua orang

aku terus mencoba, tapi aku hanya manusia biasa

pasti aku punya salah dan banyak kurangnya

lebih baik aku mencoba mengenal diri sendiri

belajar mencintai diri sendiri

belajar menghargai diri sendiri

untuk semua yang telah terjadi, aku minta maaf.

dan aku memaafkan, tapi tidak melupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun