Mohon tunggu...
Lutfi Koto
Lutfi Koto Mohon Tunggu... Lainnya - Long life learning - Education
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Always learning - Always education

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Porno Dimusuhi Tetapi Disukai

7 Agustus 2022   21:58 Diperbarui: 7 Agustus 2022   22:01 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri Film Dunia memang banyak jenis dan bermacam-ragam. Hampir setiap negara memproduksi Film yang bertujuan untuk edukasi maupun komersil. Indonesia sebagai salah satu penduduk terbesar di dunia menjadi salah satu pusat pasar untuk konsumsi layar lebar dunia.

Beberapa Film yang dilarang untuk diedarkan adalah Film Porno. Film ini memiliki reputasi yang jelek dan "dimusuhi" oleh beberapa kalangan. Banyak pemuka agama yang melarang dan menentang beredarnya video dan Film porno. Disaat yang sama film ini menjadi favorit sebagian orang, terutama remaja dan dewasa.

Dibeberapa negara, adegan film porno tidak lagi dianggap sebagai hal yang tabu. Namun disebagian negara lain film porno sangat dilarang dan diblokir peredarannya. Apakah anda tidak pernah menonton film porno.? atau Apakah anda mendukung para pemuka agama dan ikut membasmi peredaran film porno.? Pertanyaan selanjutnya, jika benar Film porno ini dilarang, sejauh mana peran pemerintah dalam memberantas adegan porno yang terjadi di TV, sosial media dan Film Indonesia.? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun