Semua tradisi-tradisi yang dilakukan telah berlangsung turun-temurun. Selain itu, Mas Ipin juga memastikan bahwa tradisi ini tetap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat modern, namun tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal yang ingin diwujudkan dalam tradisi tersebut.
Â
Kesimpulan
Perkembangan era milenial membawa perubahan signifikan dalam kepemimpinan yang lebih fleksibel, inklusif, dan berorientasi teknologi. Di Indonesia, integrasi budaya lokal penting diterapkan untuk kepemimpinan efektif. Seperti yang dilakukan oleh Bupati Trenggalek periode 2019-2024, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin).
Gaya kepemimpinannya menekankan inovasi, budaya lokal, dan program-program seperti GERTAK dengan tujuan untuk mengurangi kemiskinan dan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan perekonomian. Program lain termasuk pelatihan keterampilan di desa, pembangunan layak huni, dan peningkatan kualitas pendidikan melalui kerjasama dengan universitas.
Mas Ipin juga mempertahankan tradisi lokal seperti Nyadran Dam Bagong, festival kupatan, dan kirap pusaka. Tradisi ini dijaga agar tetap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat modern tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya lokal.
Â
Ditulis Oleh : Lutfi Fira Firnanda, Wahidah Nurul Hidayah, dan Dr. Sarwadi, M.Pd.I. (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah Madani Yogyakarta)
Â
Referensi :
Â