Layaknya kapal yang di terjang ombakÂ
Layaknya hujan yang menjatuhkan diri ke bumi
Layaknya dahan kelapa yang diterpa angin yang mencoba untuk terus bertahanÂ
Meskipun keadaannya sulit mencoba tegar meski rapuh
Dan yang mencoba terlihat santai meski gundah
Dan di dalam kotak persegi panjang  bernuansa putih lusuhÂ
Aku duduk termenungÂ
Mengenang kisah kita
 bersama kepingan- kepingan kisah itu yang terus berputar dalam ingatankuÂ
Yang mampu menghadirkan gejolak rasa di rongga dadakuÂ
Sunyi...
Yah... Itu yang sedang kurasakanÂ
Rasa yang selalu membuat diriku tak berdayaÂ
Rasa yang mampu membuatku merasakan pahitnya kehidupanÂ
Ah...sudahlah ...
Aku sudah cukup lelah dengan semua iniÂ
Keadaan ini seolah-olah ikut menghakimi atas apa yang terjadi pada saat ini
Kurasa cukup sudah aku menangisi dan menyesali apa yang telah terjadi
Dan yang ingin ku lakukan saat ini hanyalah pergi sejauh-jauhnya dan melupakannya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H