Mohon tunggu...
Lutfiana azzahra
Lutfiana azzahra Mohon Tunggu... Pelajar -

Seorang pelajar yang sedang belajar mempelajari segala hal positif. " Be yourself and love Yourself " @lutfiahazhra_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Rindu...

16 Desember 2018   14:00 Diperbarui: 16 Desember 2018   14:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini tentang rindu...

Kamu tau?

Ada hal yang membuat candu

Walau terkadang masih abu-abu

Sebut saja dia rindu

Mengapa di rasa pilu?

Sebab tak tau

Bagaimana cara rindu untuk berlabu

Kepada putih yang masih kelabu

Bahkan biru pun juga tak tentu

Seketika hati pun menjadi bisu

Seribu kata menjelma menjadi senyum kaku

Senyum kaku yang bercampur candu

Senyum kaku yang bercampur malu

Disampaikan pun... Tak perlu

Iya,sungguh tak perlu. Memangnya siapa aku?

Diam menjadi jawaban bisu

Diam menjadi Jawaban palsu

Tapi nama itu selalu bergema di kalbu

Menjadikanku kian bersahabat dengan rindu

Satu yang ku tau

Ketika terpisah antara jarak dan waktu

Obat rindu tidak selalu dengan bertemu

Misalnya bercerita kepada sang pemberi rindu

Agar tepat kemana seharusnya ku tuju

Aku sadari sesuatu

Bahwa aku salah meminta waktu untuk cepat berlalu

Aku sadari sesuatu

Bahwa doa adalah bahasa rindu yang paling merdu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun