Mohon tunggu...
Lutfia zahwa Indriyani
Lutfia zahwa Indriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas pancasakti Tegal

Mendengarkan musik, cooking

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Pengaruh Sistem Teknologi Pada Pemasaran Produk di Zaman Digital

30 Juni 2024   07:23 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:42 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa penjajahan Jepang, aktivitas di Pasar Tanah Abang sempat menurun drastis. Bahkan, pasar ini hampir tidak berfungsi dan menjadi tempat para gelandangan. Setelah pasca kemerdekaan Indonesia, Pasar Tanah Abang bangkit kembali dan kembali menjadi pusat perdagangan tekstil yang ramai. 

Perkembangannya semakin pesat, dengan munculnya berbagai blok dan bangunan baru. Pasar Tanah Abang tidak hanya menjadi tujuan utama bagi para pedagang lokal, tetapi juga menarik pembeli dari mancanegara. Hingga saat ini, Pasar Tanah Abang masih menjadi pusat grosir tekstil terbesar di Indonesia.

Menawarkan berbagai macam tekstil dengan harga yang relatif murah, menarik minat para pengusaha konveksi dan pedagang eceran.Pasar Tanah Abang terus berbenah diri, dengan renovasi dan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Pasar Tanah Abang memiliki luas sekitar 17,5 hektar, dengan ratusan blok dan kios yang menjual berbagai jenis tekstil. Diperkirakan terdapat lebih dari 5.000 pedagang yang beraktivitas di Pasar Tanah Abang. Pasar ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga menjadi ikon budaya dan sejarah Jakarta.

                                    Metode

Pusat grosir tekstil dan produk tekstil (TPT) adalah nama pasar Tanah Abang. Pasar ini pernah disebut sebagai pusat perbelanjaan terbesar se-Asia Tenggara karena memasok produk ke seluruh Indonesia.


Pasar Tanah Abang mulai sepi setelah lebaran pada tanggal 12 September 2023. Pasar ini kurang lebih sepi selama tiga bulan terakhir, meskipun banyak pedagang yang tetap buka di pagi hari. Banyak toko yang tutup karena tidak bisa membayar sewa. menurut Mbak Yana "emang sepi banget udah kayak kuburan kali pengunjung juga yang mungkin bisa terhitung kelihatan rame hias Senin dan Kamis aja kadang-kadang juga yang beginilah setiap harinya kita nunggu-nunggu udah udah drastis banget saya semenjak lockdown kemarin itu" Pasar Tanah Abang akan terlalu ramai selama periode pemilu dari Januari hingga Februari. Ada beberapa alasan mengapa pasar ini tidak terlalu terganggu oleh perdebatan. 

Selain itu, e-commerce dan e-commerce offline telah mengurangi minat pembeli, sehingga omset per hari dapat mencapai 20 hingga 30 juta. Beberapa pedagang juga membuka toko online seperti Shopee dan Tokopedia. Setelah pasar Tanah Abang tidak memiliki pembeli, kini pembeli kembali ke pasar. 

Pasar Tanah Abang mengalami peningkatan aktivitas menjelang Lebaran 2024, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan jumlah pedagang dan pengunjung. Di sini Anda akan menemukan berbagai macam pakaian dan tekstil dengan harga diskon, menjadikannya tempat favorit untuk berbelanja kebutuhan Lebaran. 

Namun, dengan keramaian ini, protokol kesehatan harus dipatuhi. Pedagang Pasar Tanah Abang Berharap Bisa Mengatasi Lonjakan Permintaan Lebaran: Para pedagang di Pasar Tanah Abang berharap dapat memenuhi lonjakan permintaan selama Lebaran.

Mereka memiliki stok barang yang memadai dan siap untuk diberikan kepada pembeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun