Mohon tunggu...
lutfiatun nimah
lutfiatun nimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa fakultas farmasi universitas airlangga

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Termodinamika dalam Perkembangan Biofarmasetika

5 Mei 2023   17:57 Diperbarui: 5 Mei 2023   18:11 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisa memodifikasi model obat dan reseptor. Pdocking merupakan proses menempelkan ligan ke tempat pengikatan reseptor dengan cara yang sesuai untuk interaksi yang optimal dengan reseptor sedangkan scoring adalah mengevaluasi interaksi ligan dan reseptor dengan cara yang dapat membedakan mode yang diamati secara eksperimental dari yang lain dan memperkirakan afinitas pengikatan. Protein berusaha mendapat molekul dengan delta g negatif sehingga bisa disimpulkan bahwa ada ikatan antar reseptor dan ligan

Prinsip docking terletak pada interaksi ikatan phi, ikatan hidrogen, interaksi dengan molekul air. Obat berinteraksi dengan reseptornya dengan cara yang sangat spesifik dan saling melengkapi. Inti dari desain obat berbasis struktur berbasis target untuk pembuatan dan pengoptimalan timbal, karena timbal adalah senyawa yang menunjukkan aktivitas biologis dan memiliki potensi untuk dimodifikasi secara struktural untuk meningkatkan bioaktivitas, selektivitas, dan daya obat.

Pengaruh docking molekul terhadap produksi obat

  • Isothermal Titrasi kalorimter

Yang dihitung adalah muatan elektrostatik, interaksi antar atom yang bermuatan dan tidak bermuatan. Interaksi 2 molekul sebagai hasil gaya elektrostatik termasuk efek hidrofobik yang menyebabkan perubahan panas. Panas dapat dilepaskan atau diserap. Itc memonitor perubahan panas dengan mengukur daya yang berbeda antara referensi dan sel sampel saat terjadi pengikatan. Metode ini cukup populer pada negara yang kurang memiliki sumber keuangan. Banyak secara teori dan hanya beberapa yang dapat berhasil membuktikan. Banyak dari mereka yang tidak membuktikan karena keterbatasan biaya. Tidak boleh hanya berhenti sampai penghitungan termodinamika.

  • Isothermogram

Ketika ligan berinteraksi dengan reseptor target, panas akan dihasilkan atau diserap. Saat injeksi berlanjut, reseptor target dalam sel menjadi jenuh dengan ligan. Semakin banyak ligan dan makromolekul yang berinteraksi maka perubahan panas semakin meningkat. Namun pada penambahan ligan selanjutnya tak menimbulkan panas karena makromolekul telah habis berikatan dengan ligan.  Dengan jumlah panas yang sedikit menyebabkan ikatan yang kurang kuat. Pengenceran panas dapat diamati ketika reseptor target benar-benar jenuh dengan ligan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun