Dari masyarakat yang sudah teredukasi itu, museum dan cagar budaya akan mendapatkan pembaruan dalam kekayaan nilai sejarah serta akan terjalin tanggung jawab untuk saling menjaga keberadaan satu sama lain antara warisan budaya dan masyarakat.
Untuk sarana dan prasarana ecomuseum, dapat dilakukan dengan membuat bangunan baru yang nantinya akan berfungsi sebagai tempat pusat untuk informasi, program, tempat edukasi, ruang pertemuan, tempat untuk acara dan fungsi lainnya yang akan mendukung keberhasilan ecomuseum.Â
Cara lainnya yang dapat digunakan adalah dengan menguatkan nilai cagar budaya yang sudah tersebar di pesisir Jakarta dan memaksimalkan fungsi keberadaannya.Â
Dengan memaksimalkan pengenalan kekayaan bahari, budaya dan eksistensi nelayan Jakarta dengan baik,  diharapkan masyarakat Jakarta  bisa  lebih aktif membantu menyelamatkan masyarakat pesisir yang sampai saat ini masih berjuang sendirian dalam mempertahankan keberadaannya.Â
Kesimpulan dari artikel ini adalah pemaparan konsep ecomuseum untuk menyelamatkan komunitas minoritas nelayan Jakarta dengan upaya edukasi dan promosi kepada masyarakat tentang jati diri awal kota Jakarta.Â
Referensi :
Su Donghai (2008) The Concept of the Ecomuseum and its Practice in China, Museum International, 60:1-2, 29-39, DOI: 10.1111/j.1468-0033.2008.00634.x
https://www.mitramuseumjakarta.org/history/bahari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H