Mohon tunggu...
Lutfiatma W
Lutfiatma W Mohon Tunggu... Lainnya - seorang anak manusia

berbicara dalam keramaian, menulis dalam kesunyian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menghilang Untuk Menulis

21 September 2024   22:50 Diperbarui: 21 September 2024   22:57 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hati masih terheran-heran

Luar biasanya diri ini mengambil keputusan

Tetapi jalan adalah jalan

Dan jalan inilah yang akan ku lalui kedepan

Aku tahu,

Betapa tidak bertanggung jawabnya diriku

Meninggalkan rumah dan kewajibanku

Tetapi inilah jalan terbaik untukku

Aku tinggalkan semuanya

Rumah, harta benda, dan kawan-kawan yang berharga

Menuju sesuatu yang lebih mulia

Menuliskan semua dengan kata-kata

Dan hidup dengan mantra

Aku berpikir maka aku ada

Dengan ini,

Selamat tinggal ku ucapkan

Namun selamat datang juga selalu akan ku haturkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun