Dengan adanya wabah covid 19 ini, guru tidak bisa mengajar siswanya dikelas seperti pada umumnya, para siswa diharuskan untuk mengikuti pembelajaran dirumah atau lebih dikenal dengan belajar online. Meski demikian, bagi tenaga pendidik termasuk kepala sekolah, guru, dan staff tetap diwajibkan masuk sekolah seperti biasanya.
Mengapa kepala sekolah dan guru tetap masuk sekolah seperti biasanya? Karena, kepala sekolah dan guru harus melakukan monitoring pembelajaran online bagi siswanya. Sehingga proses pembelajaran bisa berjalan lancar dan termonitor dengan baik. Juga, segala bentuk administrasi disekolah tidak terganggu.
Kepala sekolah juga harus memantau, apakah guru-guru benar menjalankan pembelajaran online kepada siswanya, sehingga proses belajar mengajar jarak jauh tetap terukur. Sementara untuk sekolah-sekolah diarea terdalam atau pelosok yang tidak terjangkau internet, seorang guru memberikan tugas rumah atau PR kepada siswanya yang nantinya akan dikumpulkan pada waktu pembelajaran aktif kembali.
Jadi, meskipun dari pemerintah dianjurkan untuk stay home atau dirumah saja, tapi itu tidak berlaku dengan guru. Beliau harus menjalankan tugas dengan semana mestinya agar dapat memberikan ilmu kepada siswanya, walaupun dengan cara online. Semangat untuk para guru.
Pesan untuk para siswa semangat belajar. meskipun dengan cara online, pembelajaran tidak berjalan dengan maksimal. Dan jangan kemana-mana jika tidak terlalu penting, tetap stay home sampai keadaan kembali normal. Jangan lupa cuci tangan atau memakai hand sanitizer. Semoga covid-19 ini cepat berakhir. Amin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H