Mengetahui Perkembangan Kognitif Siswa Sekolah Dasar

Karakteristik perkembangan kognitif anak sekolah dasar sangat penting bagi orang tua dan guru di sekolah. Karena masa sekolah dasar atau sekolah dasar merupakan masa emas bagi kreativitas anak dalam hal perkembangan intelektual

Anak-anak menerima segala sesuatu yang berhubungan dengan pengalaman tertentu yang diwariskan sejak lahir dan otak manusia dibangun dari waktu ke waktu, sehingga setiap pengalaman yang terlewat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan.

Sangat penting untuk mengetahui karakteristik perkembangan kognitif siswa sekolah dasar, khususnya bagi orang tua dan guru sekolah tersebut. Ciri-ciri perkembangan kognitif anak sekolah dasar tercermin dari perbedaan perkembangan yang mereka buat di lingkungan sekolah dan rumah. Oleh karena itu peran orang tua dan guru sangat penting untuk mengetahui karakteristik perkembangan kognitif siswa sekolah dasar baik di sekolah maupun di rumah.

Berikut ciri-ciri perkembangan kognitif siswa sekolah dasar dikutip dari Virtual Lab School:

- Mereka mulai melihat sesuatu dari sudut pandang anak sekolah lain dan mulai memahami bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain.

- Mengembangkan keterampilan bahasa lisannya, memperoleh kosa kata dan struktur kalimat baru.

- Menikmati perencanaan dan pembangunan.

- Memahami konsep ruang, waktu dan dimensi.

- Memahami konsep seperti kemarin, hari ini dan besok.

- Mudah tahu kiri dan kanan.

- Mulai mengembangkan kepercayaan diri dan kontrol belajar.

- Sudah dapat belajar membaca dan menulis dan dapat mengucapkan kata-kata sederhana. 

- Mereka mulai berdebat dan berdebat.

- Dapat melakukan perhitungan penjumlahan dan pengurangan sederhana.

- Sebagian besar anak sekolah dasar pada usia ini sudah mampu sepenuhnya menerima pendapat atau pandangan dan memahami serta mempertimbangkan pandangan atau pendapat orang lain.

- Mulai berpikir secara hipotetis, mempertimbangkan beberapa kemungkinan dan tahu bagaimana berpikir secara logis.

- Menjadi lebih berorientasi pada tujuan.

- Dapat mengembangkan minat khusus yang dapat menjadi sumber motivasi.

- Mulai dapat memahami sisi dewasa dunia, seperti uang dan waktu.